Slawi – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud dan pejabat terkait resmi meluncurkan Aplikasi Lapor Bupati Tegal versi 4.0 sebagai langkah strategis penguatan sistem layanan pengaduan publik berbasis digital yang lebih aman, responsif dan terintegrasi.
Peluncuran aplikasi berbasis Android dan laman ini ditandai dengan pelepasan puluhan burung merpati pos koleksi Perkumpulan Merpati Pos (POMP) Ki Gede Sebayu di depan Kantor Pemda Kabupaten Tegal, Minggu (20/07/2025) pagi bersamaan dengan event car free day.
Ratusan warga berhasil mengunduh aplikasi berbasis android melalui Google Playstore, termasuk mereka pengguna iPhone melalui laman https://laporbupati.tegalkab.go.id selama acara berlangsung.
Selain dihibur band pemda, warga yang berhasil mengunduh aplikasi terbaru ini berkesempatan mendapat hadiah undian berupa sepeda MTB, kulkas, kompor gas dan kipas angin dari Bank Jateng.
Menurut Ischak, pembaruan aplikasi ini merupakan bagian dari upaya pihaknya menghadirkan layanan birokrasi yang terbuka dan partisipatif. Lewat platform ini, masyarakat dapat menyampaikan aduan, masukan, maupun aspirasinya secara langsung kepada bupati, perangkat daerah, BUMD, hingga instansi mitra vertikal.
Implementasi penyediaan barang dan layanan jasa publik oleh pemda tentu banyak dinamikanya, sehingga partisipasi masyarakat sangat diperlukan sebagai umpan balik untuk mengukur ketepatan sasaran dan tingkat kepuasan publik, selain pihaknya juga perlu mendengar, mengetahui keluhan dan menampung aspirasi warga yang harus dilayani sebaik mungkin.
“Partisipasi masyarakat menjadi feedback penting untuk mengukur efektivitas layanan publik kita. Melalui aplikasi versi 4.0 ini, kami ingin memangkas sekat birokrasi dan menghadirkan layanan yang lebih cepat dan tepat sasaran,” ujarnya.
Di hadapan warga, Ischak menerangkan aplikasi versi terbaru ini tidak saja menghadirkan antarmuka yang lebih segar dan fiturnya yang bertambah, namun juga mengintegrasikan sejumlah lembaga mitra, seperti Polres Tegal, PLN, UPTD Samsat, Perumda Tirta Ayu atau PDAM, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Kantor ATR/BPN hingga Kementerian Agama Kabupaten Tegal.
Ischak menyampaikan, sepanjang tahun 2024, ada 874 laporan warga yang masuk lewat kanal Lapor Bupati Tegal seperti WhatsApp, aplikasi Android versi 3.0 dan media sosial. Dari jumlah tersebut, 89 persen telah berhasil direspon dan ditindaklanjuti.
Melalui dashboard aplikasi ini ia bisa memantau secara langsung intansi mana yang cepat dan lambat dalam merespon pengaduan masyarakat dan akan menjadikannya bagian dari penilaian kinerja masing-masing kepala OPD.
“Tidak ada pembangunan yang berhasil tanpa partisipasi masyarakat dan tidak ada partisipasi masyarakat tanpa kepercayaan publik. Maka tugas kita adalah menjaga kepercayaan ini lewat pelayanan nyata,” pungkasnya.
Ditemui usai acara, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tegal Hari Nugroho mengatakan pembaruan aplikasi ini dilakukan secara bertahap sejak pertama kali diluncurkan tahun 2018 silam.
Selain melalui kanal pengaduan berbasis aplikasi Android dan laman pada versi terbarunya ini, pihaknya juga tetap membuka kanal pengaduan melalui nomor WhatsApp 085600080709.
“Layanan pengaduan masyarakat lewat Lapor Bupati Tegal ini ada beberapa kanal, termasuk WhatsApp yang tetap kita aktifkan, juga media sosial Humas Pemkab Tegal,” ujarnya.
Hari menambahkan, selama tiga jam promosi dan launching aplikasi ini ada penambahan 152 pengguna baru. Ia pun berharap, publik bisa memanfaatkan layanan digital terbaru ini yang sudah dilengkapi fitur kode OTP Whatsapp dan Captcha untuk keamanan akses.
Sementara itu, Siti Masrohati, warga Lebaksiu Lor yang beruntung mendapat hadiah undian kulkas mengaku senang. Ia menjadi salah satu pengguna aplikasi Android Lapor Bupati Tegal versi 4.0 dan sempat melaporkan lampu penerangan jalan umum atau LPJU di ruas jalan hutan jati Balapulang-Banjaranyar yang padam pertengahan Juni lalu.
“Saya kaget, tiba-tiba di telepon langsung oleh pak Bupati Tegal lewat Humas Pemkab Tegal untuk menerima hadiah kulkas,” ujarnya.
Ia pun mengaku puas dengan layanan Aplikasi Lapor Bupati Tegal ini, pasalnya laporan yang ia sampaikan langsung ditangani kurang dari 24 jam. (EW/hn)
Discussion about this post