Slawi – Sebanyak 700 personel TNI-Polri beserta instansi terkait akan disiagakan di 11 posko bersama pengamanan arus mudik Lebaran 2025 yang disiapkan Polres Tegal. Posko ini tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal. Hal tersebut disampaikan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 di Lapangan Aspol Kalibliruk Slawi, Jum’at (21/03/2025) sore.
Ischak yang menyampaikan sambutan Kapolri menyebutkan apel tersebut merupakan wujud komitmen Polri untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana pendukungannya disamping memperkuat sinergisitas Polri dengan stakeholders terkait.
“Hal ini bertujuan agar Operasi Ketupat Candi 2025 dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 hijriah dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” ucapnya.
Sebanyak 164.298 personel akan dikerahkan di 2.835 pos di seluruh Indonesia yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Hal tersebut untuk menciptakan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat, termasuk saat arus balik nanti.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia.
Angka tersebut bukan harga mati, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya bahwa ada kecenderungan meningkat dari target yang ditentukan.
“Jadi memang kesiapannya harus betul-betul kita rencanakan dengan baik,” ujarnya.
Menanggapi pesan Kapolri, Ischak berharap hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah kesiapan dan kondisi personel pengamanan maupun sarana dan prasarana pendukung, baik menjelang Lebaran maupun saat arus balik.
“Mengecek kondisi kesehatan dan menjaga tubuh, sehingga saat pengamanan nanti semuanya dalam keadaan sehat dan siap melayanai masyarakat yang akan mudik Lebaran.” pesannya.
Di tempat yang sama, Wakapolres Tegal Kompol Iskandarsyah menjelaskan pada pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025 ini pihaknya menurunkan 700 personel gabungan. Mereka terdiri dari unsur TNI-Polri, dinas dan instansi terkait serta potensi masyarakat lainnya.
“Sejumlah pos pengamanan dan pelayanan juga sudah kita siapkan, antara lain Pos di LIK Takaru Padaharja di jalur Pantura, rest area Penarukan, rest area Lebeteng Tarub, rest area Kertasari, Pos Terpadu di Exit Tol Kalimati Adiwerna, Pos Tugu Botol Banjaran, Taman Rakyat Slawi Ayu atau Trasa, pos Yomani Lebaksiu, pos pam Klonengan, dan pos pengamanan wisata guci,” ujarnya.
Selain itu, Polres Tegal juga mengoptimalkan hotline atau sambungan telepon darurat 110 untuk merespon layanan pengaduan dan tanggap darurat bagi masyarakat yang menghadapi gangguan keamanan maupun kemacetan selama mudik.
“Dengan sinergi semua pihak, kita harapkan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025 dapat berjalan lancar. Sehingga masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” pungkasnya. (HR/hn)
Discussion about this post