Lebaksiu – Lokawisata Sabin Garden Kambangan di Desa Kambangan, Kecamatan Lebaksiu mulai dibuka untuk umum. Destinasi wisata baru milik pemerintah desa ini menghadirkan sejumlah koleksi binatang seperti rusa totol, domba merino, unggas, kelinci, lutung. Selama masa promosi, akses masuk ke taman eduwisata ini gratis hingga dua bulan ke depan.
Hal ini terungkap saat Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman hadir di acara sarasehan Bupati Tegal Tilik Desa di Desa Kambangan, Rabu (16/07/2025). Lokasi sarasehan bersebelahan dengan Sabin Garden yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian.
Di hadapan warga masyarakat Desa Kambangan dan sekitarnya, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini mengaku bangga dan berharap destinasi wisata baru dengan konsep edukasi pertanian dan kebun binatang mini ini dapat menjadi percontohan bagi desa lainnya di Kecamatan Lebaksiu.
Lokawisata Sabin Garden dikelola BUMDes Kambangan, bekerja sama dengan pengusaha swasta.
“Mudah-mudahan, kehadiran lokawisata ini bisa meningkatkan pendapatan asli Desa Kambangan,” ujarnya.
Lebih lanjut Ischak menuturkan, saat ini pihaknya tengah fokus pada upaya perbaikan infrastruktur jalan. Komitmen tersebut dibuktikan dengan realokasi anggaran dari hasil efesiensi sebelumnya untuk belanja infrastruktur senilai Rp60,95 miliar.
Dari anggaran tersebut terdapat beberapa kegiatan perbaikan jalan yang masuk di Kecamatan Lebaksiu, salah satunya pemeliharaan berkala ruas jalan Tegalandong-Durensawit senilai Rp925 juta.
“Perbaikan infrastruktur ini dilakukan secara bertahap, sehingga kami berharap warga bisa bersabar karena masih banyak ruas jalan yang perlu diperbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kambangan Iman Wahyudi menuturkan jika desanya akan dikembangkan menjadi desa wisata sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli desa.
“Semoga hasil dari desa wisata ini bisa dirasakan langsung oleh warga masyarakat Desa Kambangan,” ujarnya.
Terakhir ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada kepala daerah dan jajarannya yang telah hadir di acara Bupati Tilik Desa ini.
“Mudah-mudahan acara yang dihadiri bupati Tegal bersama para rombongan menjadi keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Ditemui secara terpisah, pengelola Sabin Garden Abdul Atiq menyampaikan jika lokawisata ini terinspirasi dari tempat wisata serupa yang memanfaatkan area persawahan khususnya padi di wilayah Magelang dan Bali.
Dirinya pun berharap, Sabin Garden bisa menjadi peluang ekonomi baru dan pembukaan lapangan kerja baru bagi warga Desa Kambangan.
“Koleksi binatang di Sabin Garden ini ada rusa totol, domba merino, unggas, kelinci, lutung dan ke depannya akan ditambah koleksi lainnya,” terangnya.
Selama masa promosi hingga dua bulan ke depan, pengunjung Sabin Garden tidak dipungut biaya masuk alias gratis. Sementara pengunjung cukup membeli makanan binatang dari pengelola seperti wortel, pisang, dan kangkung. (EW/hn)









Discussion about this post