Slawi – Nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an seperti kejujuran, keadilan, perdamaian, dan persatuan, harus semakin kokoh untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Tegal Tahun 2025 di Pendopo Amangkurat, Sabtu (09/08/2025).
Menurutnya, kegiatan MTQ tidak hanya sekedar ajang perlombaan, melainkan ajang silaturahmi dan syiar Islam sekaligus sarana membentuk generasi cinta Al-Qur’an di tengah tantangan modernisasi dan keterbukaan informasi tanpa batas. Nilai-nilai dalam Al-Qur’an harus menjadi pegangan moral untuk menyaring berbagai informasi yang muncul di era digital.
Sebanyak 233 peserta se-Kabupaten Tegal siap menampilkan kemampuan terbaiknya di 32 majelis perseorangan dan empat majelis beregu.
“Kita patut berbangga karena jumlah peserta MTQ terus meningkat setiap tahunnya. Ini jadi penanda positif perkembangan pendidikan keagamaan di Kabupaten Tegal,” kata Ischak.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini pun menyampaikan apresiasinya terhadap peran pondok pesantren, madrasah, guru mengaji dan orang tua dalam pembinaan generasi Qurani.
Oleh karena itu, Ischak menyampaikan akan adanya kenaikan insentif guru ngaji dari Rp1,7 juta menjadi Rp2 juta pada tahun depan sebagai bentuk perhatian dan apresiasi Pemkab Tegal.
Menurutnya, pembangunan Kabupaten Tegal tidak hanya diukur dari capaian fisik semata, tetapi juga dari keberhasilan membangun karakter, akhlak dan spiritualitas masyarakatnya.
“MTQ adalah bagian dari dakwah yang menyentuh hati dan memperkuat pondasi spiritual generasi bangsa,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Tegal Muhammad Aqso menyampaikan bahwa partisipasi besar ini mencerminkan komitmen dan antusiasme masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.
MTQ tidak hanya melahirkan qari dan qariah terbaik, tetapi juga generasi yang menginternalisasi ajaran Al-Qur’an dalam membentuk karakter dan akhlak mulia. Hal tersebut sejalan dengan tema kegiatan ini yakni Menginternalisasi Nilai-Nilai Al-Quran untuk Membangun Generasi yang Berkarakter dan Berakhlak Mulia.
Aqso menambahkan, Kabupaten Tegal akan menjadi tuan rumah MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan digelar pada 10–14 November 2025. Acara tersebut akan diikuti peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah perlu persiapan matang, termasuk kesiapan peserta terbaik agar bisa meraih tiket juara umum MTQ Jawa Tengah.
Ditemui secara terpisah, Sub Koordinator Bina Mental dan Spiritual Bagian Kesra Setda Kabupaten Tegal Masdar Helmy menerangkan pelaksanaan kegiatan MTQ ini didanai APBD Kabupaten Tegal senilai Rp200 juta yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan konsumsi, honorarium juri, uang pembinaan pemenang, pembuatan sertifikat dan plakat.
Setiap pemenang MTQ mendapat trofi, sertifikat dan uang pembinaan senilai Rp1,5 juta untuk juara satu, Rp1,25 juta untuk juara dua dan Rp1 juta untuk juara tiga.
“Mereka yang meraih juara akan didampingi untuk persiapannya mengikuti MTQ XXXI Provinsi Jawa Tengah. Adapun juara umum MTQ tingkat Kabupaten Tegal diraih Kecamatan Lebaksiu,” pungkasnya. (EW/hn)









Discussion about this post