Slawi – Ditengah persaingan bisnis jasa keuangan yang semakin ketat, Bupati Tegal Umi Azizah mengharapkan PD. BPR BKK Kabupaten Tegal mampu menciptakan inovasi pelayanan guna menjaring segmen pasar yang lebih luas. Strategi penerapan prosedur sederhana dan pendekatan personal kepada nasabah maupun calon nasabah sudah harus diimbangi dengan penawaran berbagai fasilitas kemudahan. Termasuk layanan perbankan berbasis teknologi informasi yang lebih dikenal dengan istilah teknologi finansial atau tekfin. Pernyataan tersebut disampaikan Umi pada acara Gebyar Undian Tabungan Masyarakat Desa (Tamades) PD. BPR BKK Kabupaten Tegal Tahun 2019 di Hotel Grand Dian Slawi, Rabu (18/12) siang.
Karena, lanjut Umi peran PD. BPR BKK Kabupaten Tegal merupakan ujung tombak dalam memberdayakan dan mendorong perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Tegal. Dibuktikan dengan semakin menguatnya nilai kredit yang disalurkan, dari Rp79,16 miliar pada tahun 2018 kemudian meningkat menjadi Rp90,97 miliar per Oktober 2019.
Tak hanya nilai kredit yang meningkat, Umi juga menyampaikan bahwa nilai aset PD. BPR BKK juga mengalami peningkatan yang signifikan. “Dari laporan yang saya terima per Oktober 2019 lalu, jumlah aset mencapai Rp132,34 miliar. Jumlah ini meningkat 2,83 persen dari nilai aset tahun 2018 yang hanya sebesar Rp128,7 miliar,” jelas Umi.
Sehingga, pertambahan nilai aset tersebut mengindikasikan bahwa keberhasilan lembaga keuangan PD. BPR BKK juga terus meningkat. Hal itu dibuktikan dengan bertambahnya dana masyarakat yang disimpan dalam bentuk tabungan dan deposito nasabah di PD. BPR BKK.
Sejalan dengan itu, Direktur Utama PD. BPR BKK Kabupaten Tegal Khojin mengatakan untuk mendukung program Bupati Tegal dalam rangka mengurangi ketergantungan masyarakat kepada rentenir, PD. BPR BKK telah menyalurkan produk bersama BUMD yaitu Kredit Berkah. “Dengan suku bunga 0,9% per bulan dengan plafon maksimal Rp5 juta jangka waktu lima bulan tanpa agunan. Sampai detik ini kami sudah merealisasikan kredit berkah sebesar 115 juta dengan total 83 nasabah,” paparnya.
Selain itu, PD. BPR BKK juga meluncurkan Kredit Ceria Prima dengan suku bunga 1% dengan plafon sampai Rp500 juta jangka waktu 8 tahun untuk PNS serta 5 tahun untuk umum. Khojin menambahkan adapun penyaringan Hadiah Tamades Tahun 2019 saat ini dari total dana masyarakat yang telah dihimpun sebesar Rp107.016.395 dengan jumlah nasabah 12.768 orang.
Dalam acara ini terdapat bantuan untuk lima panti asuhan masing-masing Rp5 juta dan bantuan pendidikan kepada 10 siswa masing-masing senilai Rp1 juta berupa keperluan sekolah dan uang tunai. Adapun pemenang doorprize utama berupa Honda PCX CBS di Penyaringan Hadiah Tamades ini adalah Matoyah dari Desa Bojong Kecamatan Bojong serta Dawud dari Desa Pagongan Kecamatan Dukuhturi. (OI)
Discussion about this post