Kramat – Bupati Tegal Umi Azizah resmikan Masjid Abdullah M Thahir di Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Senin (28/02/2022) pagi. Peresmian masjid yang bertepatan dengan peringatan Hari Isra Mi’raj tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.
Lewat sambutannya, Umi mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada keluarga besar Abdullah M Thahir yang telah mewakafkan pembangunan masjid ini dan juga kepada pemerintah desa setempat serta warga Mejasem Barat. Ia pun mengungkapkan, jumlah masjid di Desa Mejasem Barat mencapai 21 masjid, atau terbanyak dibandingkan 286 desa dan kelurahan lainnya di Kabupaten Tegal.
Meski demikian, lanjut Umi, keberadaan masjid di tengah kehidupan masyarakat modern dan heterogen seperti di Mejasem Barat ini tidak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah, pusat ritual untuk meningkatkan sisi spiritualitas semata, tapi juga bisa difungsikan sebagai sarana pendidikan yang memiliki peran penting dalam penguatan struktur sosial hingga pengembangan ekonomi syariah. Bahkan sejumlah masjid sudah mengembangkan fungsinya sebagai tempat konsultasi hukum Islam bahkan pusat bisnis syariah.
“Masjid saat ini bukan hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri secara rohani kepada Allah SWT, akan tetapi juga memiliki fungsi sosial untuk dijadikan sebagai sarana bermusyawarah masalah ekonomi, masalah pendidikan, masalah kesehatan, masalah lingkungan hidup. Sehingga kemanfaatan masjid ini bisa menjadi luar biasa,” kata Umi.
Dirinya berpesan kepada warga untuk memakmurkan masjid, mengelola masjid ini dengan baik yang itu tidak hanya sebatas kebersihannya saja, tapi juga kenyamanan bagi warga yang tinggal di lingkungan hunian permukiman. Kemanfaatan masjid ini, sambung Umi, juga harus bisa didorong sebagai sarana dakwah dan penyebaran ilmu pengetahuan. Karena selain bermakna sedekah, menyebarkan ilmu yang manfaat juga berarti mengalirkan dan meluaskan keberkahan untuk seluruh umat.
Dirinya juga berpesan kepada warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya bersama mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19, termasuk mengikuti program vaksinasi. Protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat ini masih harus diterapkan dalam kegiatan ibadah berjamaah.
Selain itu, Umi juga mengajak adanya perubahan sikap dan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya, seperti pengelolaan sampah, kerja bakti bersih lingkungan untuk mencegah banjir akibat sumbatan sampah atau sedimen di saluran drainase hingga mencegah wabah penyakit demam berdarah.
“Saya meminta ada gerakan bersama di tingkat warga, terutama yang tinggal di dataran rendah seperti Mejasem ini untuk bisa menjaga kebersihan lingkungannya. Memastikan saluran drainase permukimannya berfungsi dengan baik untuk mengalirkan limpasan air hujan. Bapak, ibu juga bisa membuat lubang biopori untuk menambah resapan air hujan ke tanah, di samping setiap lubang tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuang sampah organik untuk dijadikan kompos,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Mejasem Barat Yuswan Maulana mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tegal yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir dan meresmikan masjid ini. Yuswan pun menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada keluarga besar Abdullah M Thahir yang sudah menjadi donatur pembangunan masjid dan seluruh warga Mejasem Barat yang telah mendoakan sehingga pembangunan masjid ini dapat diselesaikan dengan baik.
“Saya berharap dengan dibangunnya masjid ini akan menjadikan kita semakin giat dalam beribadah dan beramal saleh. Semakin meningkatkan iman Islam dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, tuturnya. (PN/hn)
Discussion about this post