Slawi – Pemkab Tegal terus mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian, salah satunya dengan modernisasi alat-alat pertanian. Guna memudahkan proses pemanenan hasil pertanian, pemda salurkan bantuan alat berupa mesin combine harvester kepada kelompok tani Desa Sidoarjo, Kecamatan Suradadi.
Penyerahan mesin panen ini dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal, Selasa (20/08/ 2024).
Combine harvester merupakan alat pemanen padi ataupun jagung yang mampu menggabungkan kegiatan pemotongan, pengangkutan, perontokkan, pembersihan, sortasi, dan pengantongan dalam satu proses kegiatan yang terkontrol.
Amir mengatakan di tengah keterbatasan sumber daya buruh tani, penggunaan alat pertanian modern dinilai efektif karena proses pemanenan padi ataupun jagung tidak memerlukan banyak tenaga kerja. Selain itu, waktu pemanenan juga lebih cepat dan peluang kehilangan hasil panen juga berkurang.
“Sejauh ini, saat musim panen tiba, petani kita kesulitan mencari tenaga buruh untuk memanen padi, sampai-sampai mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah,” ucap Amir.
Oleh karenanya, lanjut Amir, kehadiran alat bantu combine harvester ini bisa membantu petani mengatasi kesulitan tenaga kerja saat panen tiba.
Kesulitan mencari tenaga kerja di sektor pertanian sampai harus mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah karena regenerasi sektor penyumbang perekonomian terbesar ketiga di Kabupaten Tegal ini lambat. Terlebih di kawasan Pantura, tenaga kerja muda lebih banyak terserap sektor industri padat karya sehingga menjadi buruh tani menjadi alternatif pilihan terakhir.
Amir menambahkan, bantuan mesin panen combine harvester ini berasal dari dana APBD II. Namun, sebelumnya bantuan juga pernah dilakukan dari dana APBN kepada para petani.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal Agus Sukoco mengatakan pengadaan mesin combine harvester ini mendasarkan pengalaman para petani sebelumnya yang sudah terbiasa mengoperasikan mesin combine harvester tipe Bimo 11 Plus.
“Ini juga dayanya termasuk paling tinggi dan dapat mengefisiensi hasil panen padi,” jelasnya.
Di tempat yang sama, salah satu anggota kelompok tani, Guntur menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Tegal yang telah memberikan bantuan untuk kelompok taninya. “Saya sangat berterima kasih kepada Pemkab Tegal, karena dengan mesin ini kami sangat terbantu, khususnya untuk kawan-kawan petani Pantura,” pungkasnya. (HR/hn)
Discussion about this post