Slawi – Sebagai langkah upaya penanganan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal kembali melakukan penyemprotan disinfektan, Rabu (08/07/2020) di wilayah Kecamatan Slawi. Bupati Tegal Umi Azizah memimpin langsung apel penyemprotan massal didepan Kantor Gugus Tugas didampingi Sekretaris Daerah Widodo Joko Mulyono dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Penyemprotan cairan disinfektan ini merupakan salah satu bentuk tindakan pemerintah melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 guna mencegah penyebaran Covid-19”, ungkap Umi. Ia menambahkan, selagi daerah lain belum aman, pihaknya tak bosan mengingatkan serta memberikan pemahaman terhadap warga tentang bahaya Covid-19. Karena secara umum grafik penyebaran virus corona di Indonesia saat ini terus naik, meski Kabupaten Tegal cenderung landai.
Dirinya juga meminta, Gugus Tugas disemua tingkatan dan semua lembaga bersama masyarakat, jangan pernah lelah menerapkan protokol kesehatan, antara lain memakai masker jika keluar rumah, menjaga jarak minimal satu meter, sering cuci tangan dan jam 10 pagi upayakan berjemur untuk menjaga imunitas tubuh.
Menurut Umi, dengan terbitnya Perbup No 35 tahun 2020 tentang Pencegahan Penularan Covid-19 di Kabupaten Tegal, semua orang memiliki tanggung jawab yang sama dalam menerapkan protokol kesehatan. Ia optimis jika semuanya bisa menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, masyarakat bisa dijauhkan dari covid-19.
Ditemui ditempat yang sama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin menjelaskan, kegiatan ini laksanakan dalam rangka penerapan adaptasi kehidupan baru serta menuju masyarakat sehat, produktif dan aman dari Covid-19. penyemprotan massal ini menyasar tempat-tempat umum yang sering bersentuhan dengan manusia sehingga ditengarai menjadi tempat berlabuhnya virus.
Dasmin menjelaskan, penyemprotan tersebut dilakukan dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, Polres Tegal, Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Tegal dan relawan PMI, yang keseluruhan dibagi menjadi dua tim. Untuk tim pertama menyemprot di kawasan Alun-alun Hanggawana Slawi, komplek ruko slawi, Pasar Trayeman, sedangkan untuk tim kedua menyemprot area depan RSUD dr. Soeselo Slawi dan wilayah Slawi Wetan hingga Kagok
“Jadi penyemprotan massal ini, yang menjadi sasaran adalah bangunan-bangunan, termasuk rumah serta bagian depan bangunan seperti pagar atau tempat tempat yang selalu bersentuhan dengan manusia yang ditengarai menjadi tempat berlabuhnya virus,” kata Dasmin. Ia juga mengungkapkan, penyemprotan massal ini akan dilaksanakan secara berkala dalam rangka melakukan sterilisasi kota. (Fh)
Discussion about this post