KEDUNGBANTENG – Pjs. Bupati Tegalsecara resmi membuka Pelaksanaan Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2018 dalam upacara yang dilaksanakan di Lapangan Desa Karangmalang Kecamatan Kedungbanteng. Upacara pembukaan ini juga dihadiri oleh jajaran TNI/Polri dan Perangkat Daerah di Kabupaten Tegal.
Pjs. Bupati Tegal, Sinoeng N Rachmadi, yang menjadi Inspektur Upacara membacakan amanat Plt. Gubenur Jateng, Heru Sujatmoko, pada acara TMMD kali ini. Dikatakan Plt. Gubernur Jateng bahwa program TMMD Tahap I Tahun 2018 yang berlangsung dari tanggal 4 April sampai dengan 3 Mei 2018 ini akan diarahkan pada pembangunan infrastruktur, sarana prasarana fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di daerah, membuka isolasi antar desa sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah, meningkatnya kesehatan lingkungan dan sanitasi di kawasan padat penduduk dan kumuh perkotaan serta gerakan masyarakat hidup sehat.
Program yang mengangkat tema “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa” ini merupakan program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian PR-PR kita di Jawa Tengah.
Sementara itu, Danramil 13/ Kedungbanteng, Kapten (Inf). Taryoto, yang menjadi perwira pelaksana TMMD kali ini menyampaikan bahwa program yang menelan anggran APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Tegal sebesar Rp. 300 juta ini mengerahkan sebayank 110 orang dengan rincian dari unsur TNI 40 Orang, Teknisi PU 5 orang, Linmas 10 orang, Korpri 5 Orang dan masyarakat 50 orang. Sedangkan untuk sasaran yang ditargetkan dalam Program TMMD kali ini yakni pengerasan jalan dengan ukuran panjang 997 m, lebar 3 meter dan ketebalan 0,20 meter.
Selain target sasaran fisik ada juga sasaran non fisik yang ditargetkan pada TMMD Sengkuyung Tahap I ini. Adapun sasaran non fisik tersebut antara lain penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan KB dan kesehatan, penyuluhan kenakalan remaja dan narkkoba serta penyuluhan pemberdayaan masyarakat.
Discussion about this post