Slawi – Atlet paralimpiade nasional cabang tenis meja asal Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, Banyu Tri Mulyo ditetapkan sebagai kandidat Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Tegal periode 2019-2024. Hal ini terungkap saat kunjungannya bersama pengurus NPCI Kabupaten Tegal ke Bupati Tegal Umi Azizah di Ruang Kerja Bupati, Kamis (10/10/2019).
Menurut Banyu, NPCI adalah wadah atau organisasi yang menampung para atlet penyandang disabilitas. Meski belum dilantik secara resmi, Banyu bersemangat memperkenalkan organisasinya ini kepada Bupati Tegal dalam menampung warga penyandang disabilitas yang berpotensi atau bakat di bidang olahraga.
Banyu menceritakan awal mula terbentuknya NPCI Kabupaten Tegal berawal dari kepemilikan organisasi NPCI yang sudah berdiri terlebih dahulu di sejumlah daerah.
“Di daerah lain sudah punya organisasi NPCI, sedangkan di Kabupaten Tegal belum. Sehingga saya bersama teman-teman lainnya berinisiatif mendirikan NPCI ini. Alhamdulillah di bulan Mei 2019 lalu kita sudah mendapatkan SK dari NPCI Pemprov Jawa Tengah,” ungkap Banyu.
Atlet yang pernah mewakili Indonesia di ajang Asian Para Games 2018 lalu ini berharap hadirnya organisasi NPCI di Kabupaten Tegal dapat memfasilitasi dan menjembatani para penyandang disabilitas yang memiliki potensi di bidang olahraga. Tak hanya yang sudah memiliki bakat, Banyu menambahkan organisasi NPCI ini juga terbuka bagi para penyadang disabilitas yang ingin mengasah atau mengembangkan bakatnya di bidang olahraga prestasi.
“Saya sebagai ketua umum pertama di NPCI Kabupaten Tegal mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak, baik bupati maupun masyarakat Kabupaten Tegal pada umumnya, bahwa di Kabupaten Tegal sudah terbentuk organisasi NPCI. Insyaallah dalam waktu dekat ini akan diadakan pelantikan oleh NPCI Provinsi Jawa Tengah,” ujarnya.
Bupati Tegal Umi Azizah pun menyambut baik kehadiran NPCI Kabupaten Tegal ini. Umi berharap, kehadiran Banyu dan organisasi NPCI ini bisa memberikan motivasi dan semangat berprestasi kepada penyandang disabilitas lainnya di Kabupaten Tegal.
“Ketuanya adalah mas Banyu, atlet paralimpiade nasional yang sudah mendulang banyak prestasi dari medali emas, perak dan perunggu di berbagai kejuaraan nasional dan internasional. Ini bukti nyata sekaligus contoh bagi kita dan juga penyandang disabilitas untuk bisa mengukir prestasi tanpa kenal putus asa,” kata Umi.
Umi menyampaikan, meski baru dibentuk, NPCI Kabupaten Tegal harus tetap bersemangat mengkader dan melakukan pembinaan atlet paralympic.
“Jangan minder dengan daerah lain yang sudah lebih dulu mendirikan NPCI. Kita punya atlet kebanggaan nasional, mas Banyu yang sudah melanglang buana berkeliling dunia dari kompetisi tenis meja,” canda Umi. (OI/hn)
Discussion about this post