Bupati Tegal, Enthus Susmono meminta seluruh pejabat baru yang dilantik dan dikukuhkan pada Organisasi Perangkat Baru Pemerintah Kabupaten Tegal harus bekerja cepat dan segera menyesuaikan tugasnya dengan cepat.
“Semuanya harus terbuka, dan bekerja harus fair. Yang bekerja paling keras lah yang layak dapatkan reward. Dengan pola baru, tidak ada pejabat yang bingung mau mengerjakan apa, semuanya harus sprint, lari kencang dan berlomba saling unjuk inovasi,” kata Bupati saat Pelantikan dan Pengukuhan ratusan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas, Sabtu (31/12) di Pendopo Amangkutat Pemkab Tegal.
Bupati mengemukakak, dirinya membuka ruang komunikasi untuk para pejabat di eselon IV atau III yang alami kendala dengan atasannya yang tidak merespon atau mendukung gagasan inovasi yang berorientasi pada perbaikan kinerja organisasi atau pelayanan publik.
Menurutnya, di era masyarakat digital dimana semuanya bergerak cepat, kita jangan sampai tertinggal. Gunakan media berbasis teknologi informasi untuk mengatasi semua itu, kalau tidak bisa ya harus belajar, ikut kursus jika perlu.
“Saya tidak ingin ada pejabat di lingkungan Pemkab. Tegal tidak memiliki akun media sosial, saya juga tidak mau tahu ada website SKPD mati. Semuanya harus bergerak aktif mensosialisasikan program kerjanya kepada publik, membuka ruang komunikasi dengan masyarakat yang kekinian, apakah itu dengan twitter, instagram, ataupun facebook. Dan itu akan menjadi pertimbangan saya dalam memantau dan menilai kinerja saudara-saudara sekalian,” tegasnya.
Bupati menambahkan, pada tahun 2017 dirinya bersama Wakil Bupati akan mengedepankan pola komunikasi digital. Bupati juga minta minimal ada 1 (satu) sistem inovasi berbasis teknologi informasi di masing-masing SKPD, termasuk di lingkungan bagian Setda, terlebih di unit-unit atau institusi berbasis pelayanan berbasis publik.
“Pengembangan aplikasi teknologi digital yang mempermudah, mempercepat, murah dan membuka akses informasi kepada publik adalah target terukur yang saya dan bu Umi tunggu,” pungkasnya.
Discussion about this post