SLAWI-Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) memiliki peranan yang sangat strategis dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Karena dengan semangat juang yang tinggi, para Veteran Indonesia mampu menjadi suri tauladan bagi generasi muda untuk tetap menegakkan harkat dan martabat bangsa. Guna menjalankan fungsi organisasi maka diperlukan musyawarah dalam mencapai visi misi dan meningkatkan peranan organisasi tersebut bagi masyarakat umum. Demikian juga LVRI Kab/Kota melaksanakan musyawarah cabang yang ke-6 pada hari rabu, 15 Maret 2017 dengan tema Dengan jiwa semangat nilai juang 45 dan kode etik kehormatan panca marga kita tingkatkan soliditas organisasi dalam melaksanakan visi dan misi LVRI.
Muscab Ke-6 LVRI Kabupaten/ Kota Tegal Mayor (Purn) Sugiyono mengatakan jumlah peserta yang hadir dalam acara tersebut adalah 49 orang. Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPD LVRI Provinsi Jawa Tengah, Kol. (Purn) Mustajab. Dalam Acara tersebut Mustajab mejelaskan bahwa sejumlah LVRI di wilayah di Jateng akan dan telah menjalankan program sosialisasi nilai-nilai perjuangan kepada para siswa. “Bahkan di semarang sosialisasi dilaksanakan di makam pahlawan” katanya.
Mereka mewariskan nilai perjuangan kepada generasi muda dengan blusukan ke sekolah sebagai salah satu cara yang dinilai lebih erektif daipada buku sejarah. Degan bertatap muka langsung semangat dan nilai perjuangan dapat lebih efektif diturlarkan kepada generasi muda. ”Ada nilai tambah saat sejarah perjuangan diceritakan oleh para pelaku dan saksi sejarah. Suasana kebatinan lebih tertanam kepada generasi muda,” ujar Mustajab
Bupati Enthus Susmono yang hadir dalam acara Muscab VI LVRI Kabupaten/Kota Tegal mengatakan bahwa meskipun sudah di usia senja, para veteran masih bersemangat untuk berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Tegal. Hal tersebut diwujudkan dalam kedisiplinan mereka yang harus diacungi jempol untuk dapat diaplikasikan oleh generasi muda saat ini. ”Semangat para veteran harus menjadi inspirasi dalam menjalankan pemerintahan di Kabupaten Tegal,” pungkasnya.
Discussion about this post