SLAWI, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Tegal memperingati hari ulang tahunnya yang ke 43 pada Jum’at 17 Maret 2017. Peringatan tersebut bertepatan dengan pembangunan gedung PPNI Kabupaten Tegal dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Bupati Tegal, Enthus Susmono, yang berlokasi di Jln. Kartini sebelah barat komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Tegal, Slawi.
Ketua DPD PPNI Kabupaten tegal, Ahmad Kiswandi, SKM, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam menyambut peringatan HUT PPNI Kang ke 43 Tahun 2017 , PPNI Kabupaten Tegal mengadakan kegiatan peletakan batu pertama dalam pembangunan gedung PPNI disertai dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasya syukur. Ahmad Kiswandi juga meminta kepada setiap perawat khususnya anggota PPNI wajib memiliki Nomor Induk PPNI. Di samping itu juga berharap ke depan kesejahteraan perawat bisa lebih meningkat. “Di ulang tahun PPNI ini semoga kesejahteraan perawat terus mengalami peningkatan. Kesejahteraan perawat akan mensejahterakan pasien. maju bersama sukses bersama, anda sehat kami bangga” tegas Ahmad Ksiwandi.
Sementara itu, Bupati Tegal dalam sambutannya mengingatkan agar tidak hanya kesejahteraan saja yang diperhatikan tetap semboyan PPNI juga harus diperbaiki. “Pasien pulang sembuh, perawat pulang tersenyum, Nah jadi kedua belah pihak harus sama-sama diperhatikan” tandasnya sambil tersenyum kepada para peserta.
Sedangkan Muchtadi, S. Kep sebagai Ketua Panitia Acara mengatakan bahwa acara tasyakuran ini juga sebagai awal pembangunan gedung PPNI Kabupaten Tegal. Acara tersebut disimboliskan dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Tegal. Pembangunan gedung tersebut rencananya akan memakan waktu selama kurang lebih 2 Tahun dengan sumber anggaran berasal dari iuran anggota. Gedung tersebut akan memiliki 2 lantai dengan fasilitas apotik, klinik dan ruang pertemuan yang dapat menampung hingga 400 orang. Pembangunan gedung yang bertempat di Jalan Kartini tersebut diketuai oleh Bambang Suherno, AMK dengan desainer dari pemalang yang diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp. 1,4 M. [@TIK]
Discussion about this post