Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, H Imam Nahrawi mengingatkan kepada warga Nahdliyin untuk ikut bersama-sama waspada terhadap Radikalisme yang memang sampai saat ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Peringatan itu disampaikan Menpora saat menghadiri haul K.H Usman Zahid ke 34 di Pondok Pesantren Al Abror Yamansari Lebaksiu, Tegal, Minggu (9/4).
“Kita baru saja mendengar dan melihat langsung ada kejadian terorisme di Tuban, Jawa Timur yang menewaskan enam orang, dan empat orang pelaku yang terindentifikasi dari Jawa Tengah. Ini bukti kalau negara dalam ancaman terorisme. Saya mengajak kepada warga nahdliyin untuk sama-sama mewaspadai bahaya radikalisme ini. Orang tua memiliki peran utama dalam keluarga,” ajak Menpora.
Selain bahaya radikalisme, Menpora juga mengajak para orang tua untuk mengantisipasi terhadap bahaya narkoba. Menurutnya Narkoba saat ini menjadi ancaman serius bangsa ini, karena narkoba bisa memutus mata rantai generasi bangsa ini. Itu menjadi tanggung jawab kita semua, maka jawabannya adalah pendidikan dan pondok pesantren.
“Sekarang narkoba bisa saja masuk dalam keluarga, oleh karena itu kepada orang tua jika sudah sampai rumah nanti langsung cek anak ibu bapak agar aman dari narkoba,” pesan Menpora.
Menpora juga mengajak, warga Nahdliyin untuk terus berolahraga. Karena dengan olahraga akan sehat dan tetap bugar. “Saya ingin, Bupati Tegal bisa mengadakan senam bersama Nahdliyin yang diikuti Muslimat, Fatayat dan lainnya,” imbuhnya
Sementara Bupati Tegal, Enthus Susmono mengajak warga Nahdliyin untuk memberantas maraknya judi togel di Kabupaten Tegal. “Saya sering dapat sms dari masyarakat terkait maraknya togel. Untuk itu saya minta PCNU segera bersurat kepada Kapolres terkait hal itu,” pinta Bupati.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj yang turut hadir meminta kepada masyarakat nahdliyin untuk bersama-sama menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Warga Nahdliyin sampai saat ini masih kompak dan bersatu menjaga NKRI. Oleh karenanya jangan mau kalau dirayu untuk merusak bangsa,” kata Kyai Said Aqil.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Tegal Ki Entus Susmono, Wakil Bupati Tegal, Dra Umi Azizah, jajaran PCNU Kabupaten Tegal, Kapolres Tegal, Dandim Tegal, anggota DPRD, Muspika Lebaksiu dan Ribuan Nahdliyin yang memadati acara Haul tersebut.
Selain mengunjungi Haul KH Usman Zahid, Menpora juga melakukan sejumlah kegiatan diantaranya kuliah umum STAIBN Slawi, mengunjungi Ponpes Al Adalah Padasari Jatinegara dan Sarana olahraga di Kodim Tegal.
Discussion about this post