Sebagai upaya kampanye pelestarian lingkungan dan promosi kekayaan alam, Pemkab Tegal bersama sejumlah sukarelawan membuat film dokumenter tentang pendakian Gunung Slamet. Pengambilan gambar dilakukan bersamaan dengan kegiatan pendakian massal via jalur wisata Guci, di Kecamatan Bumijawa, Tegal pada Sabtu-Minggu (22-23/4).
“Pengambilan gambar melibatkan tim dari Bappeda, Bagian Humas Setda dan Dinas Pariwisata. Pengambilan gambar dilakukan mulai Sabtu (22/4) di pintu masuk pendakian dan Posko Kompak,” ujar Koordinator Tim Ekspedisi Pendakian Gunung Slamet, Arif Rahman, kemarin.
Arif menyebutkan, kegiatan pengambilan gambar dilakukan hingga ke puncak Gunung Slamet. Selama kegiatan berlangsung, lanjutnya, kondisi cuaca cukup mendukung pengambilan gambar.
Adapun, selain sebagai kampanye pelestarian alam, kegiatan pendakian massal dan pembuatan film dokumenter tersebut juga untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Tegal ke 416 dan Hari Kartini tahun 2017.
Tim yang terdiri atas puluhan pendaki berangkat pada Sabtu pagi. Rombongan kemudian tiba di pos 5 yang merupakan batas vegetasi dengan kawasan puncak gunung pada Sabtu sore. Tim kemudian bermalam di pos 5. ”
Pada Minggu (23/4) subuh, tim melanjutkan perjalanan ke puncak. Bendera merah putih dan bendera Hari Jadi Kabupaten Tegal dikibarkan di puncak Gunung Slamet,” lanjutnya.
Arif menjelaskan, kegiatan tersebut juga melibatkan berbagai elemen masyarakat. Di antaranya yaitu Wanadri, Komunitas Pecinta Alam Pekandangan (Kompak) yang mempunyai basecamp di pintu masuk jalur pendakian Guci, serta sejumlah pendaki dari berbagai daerah lain.
“Pendaki dari beberapa kelompok juga ikut menyemarakkkan kegiatan pendakian massal dan pembuatan film. Ada pendaki kelompok usia anak-anak juga yang turut serta. Selain sebagai ungkapan rasa syukur, pendakian juga kami maksudkan sebagai kampanye untuk terus menjaga kelestarian alam Kabupaten Tegal,” jelas Arif.
Discussion about this post