Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal menggelar simulasi penanggulangan bencana gempa bumi yang digelar di halaman kantor BPBD Kabupaten Tegal, Rabu (26/4/). Kegiatan ini juga melibatkan beberapa relawan PMI dan TNI/Polri. Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal Sunarto mengatakan kegiatan sosialisasi digelar dalam dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang bertepatan pada tanggal 26 April . Kegiatan diawali dengan apel dan dilanjutkan simulasi.”Simulai ini juga untuk menunjukan kesiapan kami dalam penanggulangan bencana,” katanya. Sunarto menambahkan, kegiatan diikuti relawan dari unsur terkait. Diharapkan, dengan kegiatan tersebut kemampuan relawan akan meningkat.
Simulasi tersebut disajikan dengan setingan bencana gempa bumi yang berkekuatan 5,6 Skala Richter yang mengguncang wilayah Slawi Kabupaten Tegal. Gempa bumi tersebut membuat panik warga dan menimbulkan banyak korban jiwa. Beruntung, sejumlah relawan dari PMI dan BPBD setempat tiba dilokasi kejadian beberapa saat kemudian. Mereka langsung langsung memberikan pertolongan kepada para korban baik yang terluka maupun selamat.
Sementara itu dalam sambutannya, Sekda Kab. Tegal, dr. Widodo Joko Mulyono, selaku Kepala BPBD mengatakan bahwa Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional.
” Presiden Jokowi menginstruksikan agar pemerintah dan masyarakat melaksanakan latihan kesiapsiagaan bencana di seluruh daerah dalam rangka pengurangan risiko bencana tahun 2018″ ujarnya. “Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dan pemaangku kepentingan dalam menghadapi risiko bencana berdasarkan potensi bencana di daerahnya masing-masing” pingkasnya
Discussion about this post