SLAWI – Sebanyak 181 Calon Kepala Desa (Kades) yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahap I Tahun 2017 di Kabupaten Tegal melakukan deklarasi damai di Pendopo Amangkurat Pemerintah Kabupaten Tegal, Kamis (26/10). Setiap calon kepala desa menandatangani deklarasi tersebut yang dikathui oleh Bupati Tegal, Kapolres Tegal dan Dandim 0712 Tegal.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Bupati dan Wakil Bupati Tegal, Kapolres Tegal, anggota Forkompimda, Camat Se Kabupaten Tegal dan beberapa kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal.
Dalam laporanya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Tegal, Prasetyawan, SH, M. Hum, mengatakan bahwa untuk peserta Pemilihan Kepala Desa serentak Tahap I Tahun 2017 bejumlah 181 orang dari 48 Desa di Kabupaten Tegal. Untuk keterwakilan perempuan pada pelaksanaan Pilkades Serentak tersebut berjumlah 5,5 % dari keseluruhan jumlah peserta . “Jumlah peserta perempuan adan 10 orang” katanya.
Prasetyawan juga menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan deklarasi ini adalah untuk mendapatkan kesepahaman sehingga pelaksanaan Pilkades serentak ini berjalan kondusif. ” Selain itu tujuan pilkades ini untuk menjunjung demokrasi” katanya.
Kapolres Tegal, AKBP Heru Sutopo, mengatakan melalui deklarasi ini diharapkan benar-benar merasuk ke hati dan pikiran setiap calon kepala desa agar pelaksanaan pilkades lancar. Kapolres Tegal juga meminta kepada setiap calon agar tidak mengorbankan masyarakat supaya melawan hukum apabila hasil Pilkades tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Polres sudah menempatkan intelijen ke lapangan untuk menggali informasi dari masyarakat apabila ada indikasi kegiatan yang melanggar hukum. “apabila terjadi tindakan anarkis maka akan dilakukan tindakan tegas” katanya.
Sementara itu, Bupati Tegal, dalam arahnya kepada setiap calon kepala desa agar tetap menjaga paseduluran dalam pelaksanaan dan setelah pilkades kali ini digelar. “Kita tentunya sepakat bahwa Beda Pilihan, Aja Ngrusak Paseduluran” katanya. Sikap ini harus kita tanamkan kepada masyarakat.”Jangan saling membenci sampai bertahun-tahun” pungkasnya.
Discussion about this post