Kramat – Wakil Bupati Tegal mencanangkan kesatuan gerak PKK- KKBPK- Kesehatan tingkat tahun 2017 di Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat Rabu (22/11). Hadri dalam acara pencanangan tersebut jajaran Fokompinda Kabupaten Tegal, Kepala Dinas P3A dan P2KB, Kepala Dinas Kesehatan dan Anggota TP PKK Kabupaten Tegal.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tegal, Dra. Umi Azizah, mengatakan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan merupakan keterpaduan kegiatan yang melibatkan kelompok masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan, pemberdayaan keluarga di bidang ekonomi, pendidikan, lingkungan hidup serta menjadi peserta Keluarga Berencana (KB). “Untuk itulah perlunya dukungan keterpaduan lintas sektor, kelompok swadaya masyarakat, PKK, dan Institusi KB-Kesehatan” katanya.
Dirinya juga berharap melalui TP. PKK untuk selalu melaksanakan pembinaan kepada pasangan usia subur untuk menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan ibu hamil untuk merencanakan pemakaian MKJP tersebut pasca persalinan. “Pasangan Usia Subur yang belum terlindungi kontrasepsi (unmet need) yang masih cukup tinggi yaitu sebesar 13.37% agar bisa ber-KB dengan MKJP” tambahnya.
Perlu untuk diketahui bahwa capaian program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di tingkat Kabupaten Tegal lebih baik dibandingkan tingkat nasional. Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate/TFR) Kabupaten Tegal sebsear 2,457 dengan laju pertumbuhan penduduk (LPP) 0,72. Sedangkan untuk angka prevalensi penggunaan kontrasepsi sebesar 71,85%.
“Namun demikian dari pasangan usia subur yang ada sejumlah 52% berusia 35 tahun, dimana sejumlah 60% nya masih menggunakan kontrasepsi suntik” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Tegal juga menyampaikan apresiasi kepada TP, PPK baik tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa atas peran aktif dan loyalitasnya untuk mendukung program KKBPK dan kesehatan tersebut untuk meningkatkan kesertaan be-KB dan kesehatan dalam mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.
“Dari keluarga yang berkualitas-lah akan terlahir sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas” pungkasnya.
Discussion about this post