JATINEGARA – Dalam rangka mengangkat potensi yang dimiliki Desa Luwijawa, salah satu desa di Kecamatan Jatinegara, Pemerintah Kabupaten Tegal akan menggelar Luwijawa Culture Festival pada 28-29 November 2017.Desa ini terkenal akan keunggulan hasil-hasil pertanian, seperti durian, manggis dan petai. Selain itu juga kesenian lokal khas pesisir pantai utara jawa tengah Sintren.
Semua potensi itu, dapat dinikmati dan disaksikan dalam Luwijawa Culture Festival yang disinergikan dengan kegiatan Festival Budaya Unggulan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal dan Kirab Pemuda 2017.
Selama dua hari sejak Selasa (28/11), Desa Luwijawa yang wilayahnya cukup terpencil mendadak ramai oleh warga desa setempat dan desa-desa lain di Kecamatan Jatinegara yang mendatangi gelaran festival kesenian budaya lokal dan dolanan anak yang berlokasi di lapangan desa dan halaman rumah warga. Terdapat juga pengunjung festival yang datang dari luar Jatinegara.
Wakil Bupati Tegal Umi Azizah memberikan apresiasi pelaksanaan Luwijawa Culture Festival karena dapat mengenalkan berbagai kesenian dan budaya yang kian tergerus kemajuan jaman, terutama kepada anak-anak. ”Ada manfaat yang dirasakan. Anak-anak kita ajak bersama mengenal budaya dan kesenian desanya, juga kesenian dan budaya Indonesia. Jangan sampai mereka tercerabut dari kesenian dan budaya yang kita miliki,” kata Umi di lokasi festival, Rabu (29/11).
Umi juga menilai pelaksanaan festival bisa memberi berpengaruh positif bagi perekonomian warga setempat. Karena itu, dia meminta desa-desa yang lain bisa menggelar acara serupa.”Ekonomi kerakyatan masyarakat Desa Luwijawa juga akan bangkit. Pemerintah desa lain harus meniru apa yang dilakukan Luwijawa dengan memksimalkan potensi dan keunggulan masing-masing,” ucapnya
Discussion about this post