SLAWI – Wakil Bupati Tegal, Dra. Umi Azizah, menjadi inspektur upacara Bela Negara ke-69 di Halaman Belakang Setda Kabupaten Tegal Selasa (19/12) yang dimulai sekira pukul 07.30 WIB. Hadir dalam upacara tersebut, unsur dari ASN Pemerintah Kabupaten Tegal, Kodim 0712 Tegal dan Polres Tegal dan Siswa SMA di wilayah Kecamatan Slawi.
Meskipun di bawah guyuran hujan lebat, Wakil Bupati Tegal dan peserta upacara tetap hikmat mengikuti upacara tersebut sampai selesai. Wakil Bupati Tegal yang membacakan amanat Presiden RI mengatakan bahwa dirinya ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melakukan aksi nyata dalam pembelaan negara.
“Di era ketergantungan terhadap teknologi informasi telah membawa kita semua pada cara pandang kita terhadap berbagai kemungkinan ancaman” katanya. Memasuki era milenium ini, lanjut Wakil Bupati Tegal sudah barang tentu tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah maupun keselamatan segenap bangsa tidak lagi bersifat tradisional atau ancaman militer, tetapi sudah bersifat multidimensional dan berada di setiap lini kehidupan
Memasuki era milenium ini, tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan negara dan keutuhan wilayah maupun keselamatan segenap bangsa tidak lagi bersifat tradisional atau ancaman militer, tetapi sudah bersifat multidimensioanal dan berada di setiap lini kehidupan.
Oleh karena itu, bentuk aktualisasi kecintaan kepada tanah air atau patriotisme dan nasionalisme sudah barang tentu jauh berbeda dengan era perjuangan para pendahulu kita, karena bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi pun berbeda.
Wakil Bupati Tegal juga menyampaikan pesan kepada para pemuda untuk untuk senantiasa kritis terhadap upaya memecah belah bangsa, merendahkan martabat bangsa dan senantiasa waspada terhadap upaya infiltrasi ideologi dengan cara yang sangat halus dan kekinian yang ingin merubah atau menggantikan Pancasila dan ingin memecah belah NKRI.
“Generasi muda harus berperan dan bangga dengan keIndonesiaannya serta harus hebat untuk dirinya, untuk bangsanya, dan negaranya” katanya.
Diakhir amantnya, Wakil Bupati Tegal menyampaikan pesan bahwa bela negara merupakan tugas sejarah kita adalah membela negara ini dari kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan dan ketergantungan. “Tugas Bela Negara ini adalah tugas yang maha berat yang ada di depan mata kita saat ini. Tapi dengan semangat 7 persatuan, kerja keras dan perjuangan kita bersama, tugas sejarah itu bisa kita pikul bersama” pungkasnya.
Discussion about this post