BUMIJAWA – Pelaksanaan Bumijawa Festival 2018 di Desa Cempaka Kecamatan Bumijawa berjalan sukses. Sejumlah seniman mancanegara pun turut hadir meramaikan acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, mulai dari Sabtu (3/2) hingga Minggu (4/2). Mereka sengaja jauh-jauh datang kesini karena tertarik setelah melihat profil Desa Cempaka yang menawarkan keindahan dan pesona alam perdesaan.
Bumijawa Festival 2018 patut diapresiasi, dengan persiapan kurang dari satu bulan tetapi bisa berjalan lancar. Kesuksesan acara ini tentu tidak terlepas dari peran masyarakat itu sendiri, selain itu juga pemerintah beserta pihak-pihak lainnya yang mendukung berjalannya Bumijawa Festival sampai dengan berakhirnya acara.
Menurut Karl Tucker, seniman mural asal Amerika, Desa Cempaka tidak saja menarik dari sisi alamnya, tapi juga keramahan warganya. “Dua hari saya tinggal di homestay, saya bisa merasakan kehangatan warga disini yang bisa menerima kehadiran kami”. Tucker juga mengatakan bahwa sebelumnya ia hanya mengenal Bali. Setelah melihat Cempaka, Tucker merasa tertarik dan berjanji akan datang kembali bersama rekannya, Andi, sesama seniman asal Amerika.
Seniman mancanegara lainnya yang juga hadir antara lain Alexy Dmitrenko seorang koreografer asal Moscow Rusia, Gilles Saissi, musisi dan komposer dari Cannes, Perancis, Satoko Takaki, penari asal Jepang dan sejumlah seniman lainnya dari Inggris, Jerman dan Argentina.
Tak ketinggalan, sederet seniman luar daerah dan musisi ternama juga datang menampilkan performa terbaiknya di acara Bumijawa Festival yang menyedot ribuan pengunjung ini, salah satunya adalah Trie Utami, penyanyi ternama era tahun 90’an yang juga vokalis grup band jazz legendaris Krakatau.
Anna(29) seniman asal Rusia sangat terkesan dengan keindahan alam Indonesia dan keramah-tamahan penduduk, khususnya di Desa Cempaka ini. “Aku sangat suka orang Indonesia dan juga desa ini, alamnya sangat indah, tapi penduduk harus merawat alam dan memikirkan tentang pengolahan sampah. Indonesia harus melakukan ini, misalnya mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih baik. Dan melatih masyarakat tentang sampah. Untuk masalah sampah, semua pihak harus ikut berperan karena ini masalah global di seluruh dunia,” kata Anna.
Selain Anna dan Tucker, ada juga Julie Silvester dari Inggris yang menjadi salah satu pengisi acara musikalilasi puisi. Julie menyampaikan bahwa ada banyak hal yang dia dapat, tetapi yang paling membuat dirinya berkesan adalah alamnya yang sangat indah. “Orang-orang disini sangat ramah, banyak sekali orang yang ingin berfoto bersama, mereka mengajakku ke rumahnya, menyajikan makanan dan minuman, mengenalkanku pada semua orang, mereka sangat hangat.”
Discussion about this post