Slawi – Dalam rangka meningkatkan koordinasi program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), guna mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan peluang bisnis sektor ekonomi unggulan dan sinergi antara Industri Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha melalui peran OJK di daerah. Maka Kepala OJK Cabang Tegal, Ludy Arlianto berserta rombongan mendatangi Plt Bupati Tegal, Umi Azizah untuk beraudiensi, di Ruang Kerja Bupati, Kamis (12/7).
Demi meningkatkan industri keuangan masyarakat khususnya Kabupaten Tegal , Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai program TPAKD, salah satunya yaitu kredit melawan rentenir.
“Kredit melawan rentenir merupakan salah satu program OJK dalam meningkatkan inklusi keuangan kepada masyarakat yang digalakkan oleh TPAKD,” paparnya.
Untuk menjalankan program kredit melawan rentenir, Ludy menjelaskan OJK akan bekerjasama dengan BPR. Kerjasama tersebut untuk memberikan fasilitas mudah kepada masyarakat. “Pihak OJK kini tengah melakukan pendekatan dengan BPR, selain banyak manfaat, kredit melawan rentenir ini prosesnya mudah dan cepat. Sangat bermanfaat bagi pelaku usaha mikro untuk membebaskan diri dari jeratan rentenir,” tegasnya.
Bila program ini berhasil, diharapkan praktik rentenir yang pada akhirnya menyengsarakan masyarakat karena beban bunga yang tinggi, akhirnya bisa dieliminasi. Selama ini, akibat kesulitan mengakses pinjaman perbankan, banyak usaha mikro yang akhirnya tidak bisa berkembang karena terjerat hutang rentenir.
Hadirnya TPKAD tersebut demi mengembalikan sektor keuangan daerah stabil. Ludy berharap Pemerintah Kabupaten Tegal bisa melakukan edukasi kepada seluruh elemen masyarakat.
© 2019 Humas Setda Tegalkab – All Right Reserved.
Discussion about this post