Slawi – Dari 194 indikator terkait capaian misi daerah di Kabupaten Tegal Tahun 2014-2019, sebanyak 161 indikator telah mencapai atau melampaui target. Artinya capaian indikator kinerja sasaran berdasarkan kelompok misi daerah, telah berhasil dengan prestasi yang membanggakan, dengan tingkat ketercapaian 83 persen.
Diantaranya, yaitu mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekoni kerakyatan yang difokuskan pada sektor perdagangan, industri dan pertanian.
Pun, mewujudkan kehidupan paseduluran dengan menjungjung tinggi nilai-nilai agama. Serta mengembangkan seni budaya dan pengetahuan sosial.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPRD Kab.Tegal, Hasan Munawar, saat Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Tegal Terhadap LKPJ AMJ Bupati Tegal Tahun 2014-2019.
Untuk kinerja pendapatan daerah, rata-rata pendapatan daerah tumbuh diatas 12,65 persen.
“Tahun 2013 pendapatan daerah Rp. 1,574 triliun, sedangkan tahun 2017 sebesar Rp. 2,445 triliun,” ujarnya, Selasa (14/8).
Maka, pertumbuhan pendapatan tersebut cukup berkualitas.
Selain itu, untuk pertumbuhan PAD juga mempunyai progresif yang cukup berdampak pada ruang fiskal daerah Kabupaten Tegal yang semakin meningkat. Tahun 2014 sebesar 25,9 persen dan tahun 2017 ruang fiscal sebesar 46,3%.
Disisi lain, pada aspek kemampuan penyelenggaraan otonomi daerah Kabupaten Tegal telah berhasil dalam meningkatkan aspek pelayanan umum dan daya saing daerah.
“Terdapat kemajuan, tetapi kemajuan atau peningkatannya belum cukup progresif,” terangnya.
Terkait dengan hal itu, DPRD Kabupaten Tegal memiliki beberapa catatan untuk Bupati Tegal. Diantaranya, Pemerintah Daerah mampu memperbaiki kesejahteraan rakyat pada sektor industri, pengolahan, perdagangan serta pertanian.
Di sektor pertanian, Pemda mampu meningkatkan ketersediaan infrastruktur pertanian. Seperti, irigasi, permodalan, penyediaan pupuk dan bibit unggul termasuk pemasaran hasil pertanian.
Di akhir penyampaiannya, Hasan menyampaikan, dalam pelaksanaan kebijakan pendapatan asli daerah dapat meningkatkan dengan lebih baik serta transparan akurat.
“Rekomendasi yang disampaikan adalah wujud kepedulian dan kesungguhan dari segenap anggota DPRD Kabupaten Tegal,” papar Plt. Bupati Tegal, Umi Azizah.
Menurutnya, segala saran dan masukan yang disampaikan dalam rekomendasi LKPJ AMJ merupakan bahan sangat berharga dan akan ditindaklanjuti demi optimalisasi kinerja Pemerintah Kabupaten Tegal ke depan.
Harapan Umi, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan yang merata dan berkeadilan perlu adanya pengawasan yang efektif terhadap penggunaan anggaran secara benar dan tepat. Untuk itu, optimalisasi pemanfataan anggaran harus dengan baik, yang jelas sasaran serta jelas manfaatnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Discussion about this post