Slawi – Selain sebagai wujud nyata ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta. Ruwat Bumi yang diselenggarakan setiap tahun ini juga sebagai wujud penghormatan kepada leluhur, para pendahulu yang telah mewariskan kekayaan alam berupa hamparan lahan pertanian di wilayah Obyek Wisata Guci.
Untuk itu, Plt. Bupati Tegal, Umi Azizah menyambut baik penyelenggaan acara Ruwat Bumi sebagai upaya melestarikan tradisi baik, yang nantinya akan diteruskan oleh penerus kita. “Sebagai generasi penerus sudah sepantasnya kita melanjutkan dan mengolah warisan ini untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dengan tetap memperhatikan keseimbangan alam,” papar Umi, Rabu (19/9/2018).
Selain menjadi daya tarik wisata, Ruwat Bumi juga mempunyai nilai-nilai universal. Seperti menyadarkan kita bahwa ada yang lebih berkuasa dalam menentukan hidup dan kehidupan ini beserta seluruh isinya. Sebagai makhluk-Nya diwajibkan untuk bersyukur sekaligus memohon perlindungan agar terhindar dari segala marabahaya, yang dapatmengancam keselamatan umat.
Penyelenggaraan Ruwat Bumi, merupakan hajatan bersama yang mempunyai arti pentingnya kekerabatan sosial. Jika dikaitkan dengan pengembangan sektor pariwisata, maka kondisi sosial masyarakatnya akan semakin guyub, saling membantu , bergotong-royong serta ramah. Dan akan menjadi penilaian tersendiri di mata publik.
Ditengah derasnya arus informasi dan pengaruh budaya asing. Umi, berharap, Ruwat Bumi Guci ini dapat terus dilestarikan, supaya mencegah terjadinya culture shock masyarakat Guci dan sekitarnya yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan ekonomi warga.
“Saya titip pesan agar Ruwat Bumi ini terus dilestarikan, dikembangkan, dan dikemas semakin apik. Serta dipromosikan lebih gencar lagi,” tegasnya.
Prosesi Ruwat Bumi diawali dengan arak-arakan dari Dukuh Pekandangan, Desa Guci menuju panggung hiburan yang terletak di parkiran atas Obyek Wisata Guci. Sebelum dimulai upacara Ruwat Bumi, Plt. Bupati Tegal beserta forkompimda memandikan kambing kendit di pancuran 13.
© 2019 Humas Setda Tegalkab – All Right Reserved.
Discussion about this post