Slawi – Membayar pajak adalah kewajiban setiap warga untuk negara. Dari hasil pajak itu akan dikembalikan lagi untuk kita. Seperti apa? Seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan jembatan, penerangan jalan dan bisa membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu diantaranya program RTLH, jamban sehat dan sebagainya.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tegal, Umi Azizah saat acara jalan sehat bersama dalam rangka Gebyar Undian Hadiah Lunas PBB Sebelum Jatuh Tempo, di Halaman Kantor Kecamatan Lebaksiu, Minggu (9/12/18).
Umi menghimbau bagi masyarakat yang belum melunasi pajak, untuk segera melunasinya. Melunasi pajak adalah sebuah upaya meningkatkan kesadaran kita sebagai warga negara, juga ikut serta dalam pembangunan Kabupaten Tegal.
Dari laporan yang ada, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tegal selama tiga tahun terakhir mencapai 5,61 persen. Hal ini menjadikan Kabupaten Tegal termasuk dalam salah satu wilayah di Jawa Tengah yang memiliki potensi pendapatan pajak cukup besar.
“Saya ingin capaian pendapatan yang belum optimal segera dioptimalkan. Begitu pula dengan pengelolaan sektor perpajakan masih harus kita tingkatkan,” ujarnya.
Dikatakan Umi, tingkat pemahaman masyarakat akan pentingnya membayar pajak yang belum merata, merupakan salah satu faktor yang menyebabkan realisasi penerimaan pajak belum optimal. “Pajak bagi sebagian orang masih dipandang sebagai sebuah beban, belum menjadi kesadaran mereka. Padahal hasil pajak akan kembali untuk kepentingan mereka,” terang Umi.
Salah satu faktor lainnya, adalah kemudahan akses pembayaran PBB yang belum menjangkau seluruh elemen wajib pajak. Perlu adanya upaya sosialisasi dan viralisasi tentang cara-cara pembayaran PBB yang mudah.
Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini berpesan agar memanfaatkan kanal media sosial untuk mensosialisasikan pentingnya wajib pajak serta hasil pembangunan juga dapat dirasakan betul manfaatnya oleh publik.
Di Akhir sambutannya, Umi menyebutkan bahwa penerimaan pajak daerah sampai dengan akhir November sebesar 92,05 persen atau Rp. 97,133 miliar dari target Rp. 105,528 miliar. Sementara itu, khusus untuk penerimaan PBB tahun ini, baru 81,57 persen atau Rp. 25,022 miliar dari target yang kita pasang sebesar Rp. 30,677 miliar.
“Ayo yang belum melunasi pajak agar segera melakukan kewajibannya, dengan membayar pajak sebelum jatuh tempo,” pesan Umi.
Discussion about this post