Slawi – Penyandang disabilitas memiliki kedudukan serta memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara lainnya. Pemerintah Kabupaten Tegal juga terus berupaya mendukung dan mendorong lahirnya kebijakan afirmasi seperti penyediaan sarana prasarana umum yang ramah dan bersahabat, untuk penyandang disabilitas berupa pembuatan ramp, guiding block, serta fasilitas publik lainnya.
Kepala Dinas Sosial, Nurhayati menyebutkan seperti yang diketahui alokasi formasi CPNS 2018 Kabupaten Tegal juga terdapat formasi yang dialokasikan khusus bagi penyandang disabilitas. ”Meski sampai dengan pelaksanaannya belum ada yang mendaftar,” katanya saat menghadiri acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) ke-26 Kabupaten Tegal Tahun 2018, Senin (11/13/18) pagi.
Sejalan dengan tema HDI tahun ini yaitu “Empowering persons with disabilities and ensuring inclusiveness and equality” yang artinya “Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas”. Nurhayati ingin membangun kepedulian, kemandirian, kesetaraan dan kesejahteraan penyandang disabilitas yang tidak boleh tertinggal dalam proses pembangunan dan negara.
“Berikan perhatian pada penyandang disabilitas, karena penyandang disabilitas memiliki kedudukan yang sama dengan warga negara lainnya,” tegasnya.
Diakhir sambutannya, Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah ini mengatakan banyak program kegiatan pemerintah yang dirancang dan dilaksanakan untuk memenuhi hak para penyandang disabilitas. Seperti bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan kependudukan.
“Harapannya dapat melayani dan menjangkau 12.376 orang penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Tegal. Sehingga Kabupaten Tegal ini bisa kita sebut Kabupaten ramah disabilitas,” ujarnya.
Acara yang diselenggarakan di Taman Rakyat Slawi ini berjalan dengan meriah, dengan menyuguhkan penampilan dari siswa-siswi SLB Manunggal Slawi.
Terdapat penyerahan alat bantu gerak dari Pemkab Tegal, berupa empat buah kaki palsu, satu buah tangan palsu, 5 buah kursi roda, 2 pasang kruk atau tongkat ketiak.
Selain itu juga terdapat bantuan dari Kemensos RI sejumlah 142 unit, dengan rincian 80 kursi roda, 13 alat bantu dengar, 35 tongkat kaki tiga, 30 buah walker, dan satu pasang kruk.
Discussion about this post