Slawi – Antisipasi keamanannya, Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Perkantoran Maya (SIMAYA) Kamis (7/2) pagi tadi dievaluasi. Bertempat di Gedung Candra Kirana Setda Kabupaten Tegal, Asisten Administrasi Pembangunan Nur Makmun yang pimpin jalannya acara mengingatkan jajaran Dinas Kominfo akan ancaman tindak pencurian data lewat praktik “hacking”.
Membacakan sambutan bupati Tegal, Makmun menjelaskan bahwa SIMAYA adalah aplikasi disposisi surat secara elektronik yang memudahkan para pejabat terkait menindaklanjuti perintah pimpinan setiap saat tanpa terhalang jarak dan waktu. Dihadapan puluhan administator SIMAYA dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Makmun mengatakan, disposisi pimpinan termasuk jenis informasi yang dikecualikan untuk dibuka ke publik. “Jadi ini sifatnya internal pemerintahan saja, bahkan ada diantaranya yang berkategori rahasia”, katanya.
Makmun berpesan agar sistem dan jaringan yang digunakan untuk mengoperasikan aplikasi ini dipastikan aman.
Lebih lanjut, Makmun mengungkapkan bahwa era revolusi industri telah membawa dunia pada peradaban digital yang berpengaruh kuat pada perubahan mindset, culture-set, dan perilaku di masyarakat yang menuntut layanan pada lembaga publik pemerintah yang serba cepat, mudah dan pasti.
Hal tersebut, lanjut Makmun, berimbas pada layanan publik yang harus segera menyesuaikan dengan implementasi sejumlah aplikasi teknologi informasi. Salah satunya, sebut Makmun, SIMAYA.
“Saya minta, evaluasi ini dilakukan secara terbuka dan jujur. Sampaikan apa yang menjadi keluhan dan kekurangan dari aplikasi ini. Kendala apa saja yang saudara ditemui, karena semua masukan dari operator sangat bermanfaat untuk perbaikan SIMAYA kedepan”, ujar Makmun.
Adapun tujuan dari evaluasi ini, imbuh Makmun, adalah untuk memastikan pengoperasian aplikasi SIMAYA sudah sesuai tujuan, sesuai harapan dimana prosedurnya dijalankan dengan benar, termasuk fasilitas pendukung yang diberikan berfungsi efektif.
Discussion about this post