Slawi – Diadakannya lomba Kebersihan, Keteduhan dan Keindahan (K3) Tingkat Kabupaten Tegal yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Bupati Tegal, Umi Azizah menghimbau untuk mempublikasikan lomba tersebut melalui media sosial. Disamping itu menambahkan hastag #K3KabTegal, tujuannya adalah supaya warga masyarakat Kabupaten Tegal mengetahuinya.
“Sehingga lomba K3 ini bisa sebagai sebuah gerakan yang harus diikuti seluruh komponen warga masyarakat Kabupaten Tegal. Jadikan lomba K3 ini menjadi hajatan seluruh warga,” pesan Umi,saat membuka acara Persiapan Penilaian Lomba Kebersihan, Keteduhan dan Keindahan (K3) Tingkat Kabupaten Tegal, di Ruang Loka Bina Cipta Bappeda, Jumat (8/3).
Dengan media sosial, segala aktivitas dari setiap unit lingkungan yang dilombakan, semuanya dapat difoto atau dibuat video dan diunggah ke media sosial. Dengan itu, publik dapat melihat dan menilai sejauh mana kreativitas warga dalam menata dan mempercantik lingkungan.
Melalui lomba ini, Bupati Tegal, Umi Azizah berharap dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian warga masyarakat Kabupaten Tegal untuk bergerak, bergotong royong membersihkan, menjaga dan mempercantik lingkungan.
“Impack dari K3 adalah menjadikan perilaku bersih dan sehat dalam konteks lingkungan menjadi habit atau menjadi kebiasaan warga. Artinya melalui K3 kita harus mampu menumbuhkan kesadaran akan lingkungan hidup,” papar Umi
Dalam segi penilaian, Umi menitip pesan supaya dilakukan tidak hanya sekedar melihat tampilan fisik semata. Tetapi juga bagaimana sistem sosial yang dibangun agar lingkungannya tetap terjaga. Umi juga menekankan agar memisahkan unit lingkungan yang sudah memenangkan lomba K3 berkali-kali.
“Tujuannya supaya dapat mendorong tumbuhnya unit lingkungan K3 baru sekaligus membangun iklim kompetisi yang baik. Berikan reward tersendiri pada mereka yang sudah berhasil mempertahankan K3 du lingkungannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal, Agus Subagyo menuturkan lomba K3 ini akan diikuti oleh seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Tegal, serta instansi dari TNI-POLRI di Kabupaten Tegal.
Lomba K3 ini, dikategorikan meliputi perkantoran, sekolah, puskesmas, pasar, jalan raya, taman atau RTH, tempat ibadah, saluran terbuka atau sungai, kemudian pengelolaan sampah atau bak sampah.
Adapun komponen penilaian lomba K3, Agus menjelaskan harus memiliki tempat sampah yang memadai, terdapatnya drainase, serta memiliki ruang terbuka hijau seperti adanya pohon atau penghijauan.
“Komponen lainnya, seperti kebersihan toilet umum, airnya yang bersih dan adanya kreasi 3R,” kata Agus. (01)
Discussion about this post