Slawi – Menjelang hari pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, tak henti-hentinya Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan Pemilu Damai tanpa konflik maupun tanpa perpecahan.
“Seluruh komponen bangsa memiliki peran dan kontribusinya masing-masing untuk menciptakan Pemilu Damai,” kata Ardie saat acara Konser Musik Pemilih Berdaulat Negara Kuat, di Taman Rakyat Slawi, Sabtu (31/3) malam.
Peran masyarakat dapat dimulai dengan menggunakan hak pilihnya secara benar hingga menjaga situasi kondusif. Hindari sikap saling menjelekkan, saling memprovokasi, saling memfitnah dengan menyebarkan berita bohong serta ujaran kebencian. Karena pada dasarnya, semua itu hanya akan melemahkan bahkan merugikan bangsa Indonesia.
Banyaknya unggahan di media sosial tentang Pemilu, juga harus disikapi dengan benar. Terlepas benar tidaknya unggahan di media sosial tersebut, terdapat satu hal yang harus diingat. Bahwasanya ritus lima tahunan ini adalah sebuah instrumen demokrasi untuk membangun peradaban bangsa Indonesia yang semakin baik.
“Jangan sampai dikotori dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab, untuk memasukkan dalam anti paham Pancasila dan UUD 1945. Dengan memecah belah bangsa ini dengan mempertajam perbedaan, melemahkan ikatan kebangsaan kita yang Berbhineka Tunggal Ika,”tegasnya.
Sejatinya, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa yang terdiri dari 17.504 pulau dan rumah besar bagi 726 suku bangsa dengan 1.360 bahasa daerahnya. Bangsa yang menaungi kehidupan ratusan penduduknya dengan enam agama resmi serta ratusan keyakinannya. Inilah kodrat bangsa Indonesia dengan keberagamannya dan kekayaan bangsa Indonesia yang sesungguhnya.
Discussion about this post