Slawi – Di hari Sabtu (04/5) pagi, Taman Rakyat Slawi Ayu sudah dipenuhi oleh ribuan warga. Ribuan warga yang berdatangan dari pukul 07.00 pagi ini beramai-ramai ingin menyantap jajanan tradisional khas Kabupaten Tegal, yaitu gemblong.
Kuliner tradisional yang berbahan singkong ini sengaja dihadirkan pada rangkaian Hari Jadi ke-418 Kabupaten Tegal. Dengan mengusung tema Mabar atau makan bareng gemblong dengan Bupati dan Wakil Bupati ini menyediakan ribuan gemblong yang dapat disantap langsung oleh pengunjung.
Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan tujuan diselenggarakannya acara mabar gemblong salah satunya adalah melestarikan sekaligus mempromosikan jajanan tradisional kepada generasi milenial. Sehingga para generasi milenial tidak melupakan kuliner khas daerahnya sendiri.
“Gemblong itu makanan murah dan enak. Harus dilestarikan supaya generasi muda dapat merasakannya,” kata Umi.
Selain enak, lanjut Umi, gemblong juga mempunyai kandungan gizi yang baik. Karena berasal dari bahan baku alami tanpa mengandung bahan kimia. Tidak seperti jajanan snack zaman sekarang, yang berasal dari micin.
Untuk itu, Umi mengajak seluruh pengunjung yang hadir, supaya dapat melestarikan jajanan tradisional kepada generasi muda. “Kenalkan jajanan tradisional kepada anak, cucu panjenengan. Supaya warisan kuliner dari leluhur kita tetap dapat dinikmati oleh semua kalangan,” pungkas Umi.
Selain diadakannya mabar gemblong bareng Bupati dan Wakil Bupati, juga diadakan festival bakul jamu yang diikuti oleh 30 bakul jamu serta lomba kuliner tradisional yang diikuti oleh 29 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tegal.
Discussion about this post