SLAWI – Total nilai transaksi Gelaran Slawi Ekspo 2019 dalam rangka hari jadi ke -418 Kabupaten Tegal lebih kurang Rp. 1 Milyar.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal, Suspriyanti, menjelaskan bahwa kegiatan yang dikunjungi lebih dari 10.000 orang ini menghasilkan jumlah transaksi total tersebut diatas belum termasuk pendapatan retribusi parkir kendaraan bermotor. Hal ini disampaikan saat acara penutupan Slawi Expo 2019 di Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa), Sabtu (4/5).
Suspriyanti menyampaikan bahwa pada gelaran Slawi Expo 2019 ini juga mengadakan penjurian lomba stand untuk dua kategori yakni Kategori untuk stand Organisasi dan Perangkat Daerah (OPD) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Penilaian stand tersebut meliputi aspek kesesuaian tema (firmitas), penempatan dan pemanfaatan ruang, tata letak, kebersihan dan keindahan (venusitas). “Aspek terakhir yakni ketepatan dan ketaatan waktu pelaksanaan” tambahnya.
“Untuk juara kategori OPD berturut turut juara I yakni Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah dengan total nilai 564” ujarnya. Selanjutnya RSUD dr. Soeselo Slawi (562) dan Dinas Lingkungan Hidup (556). Sementara itu, untuk kategori UMKM untuk juara I diperoleh stand Hasil Karya Kerajinan Kayu Jati Belanda Desa Tanjungharja Kecamatan Kramat dengan total nilai 562. “Juara II diraih oleh pengrajin sapu sorgum Mulya Jaya Desa Sidamulya Kecamatan Warureja dengan nilai 554 dan juara III stand Koperasi Anggrek Jaya dengan nilai 548” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Tegal, Umi Azizah saat penutupan acara Slawi Expo 2019 mengapresiasi atas gelaran acara ini. Melalui gelaran acara ini dirinya berpesan agar selalu menjaga kebersamaan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat setelah terpolarisasi dalam pelaksanaan pemilu 2019.
Umi juga menyampaikan bahwa Slawi Expo 2019 ini untuk memajukan UMKM dan dan pelaku usaha di Kabupaten Tegal dalam memasarkan dan mengembangkan produknya. “Karena hanya dengan membeli dan menggunakan produk dalam negeri, ketergantungan kita pada produk impor bisa kita kurangi” tambahnya.
Di akhir sambutannya Umi juga mengajak kepada segenap pengunjung untuk selalu menggunakan produksi dalam negeri khususnya dari Kabupaten Tegal. Produksi tersebut seperti sarung goyor, sapu sorgum dan berbagai produk unggulan Kabupaten Tegal lainnya.
Discussion about this post