Slawi – Meningkatnya capaian nilai SAKIP Kabupaten Tegal di tahun 2018 yang mendapat predikat B dengan nilai 60,10. Membuat Bupati Tegal Umi Azizah mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tegal untuk terus berbenah terutamanya dalam hal meningkatkan akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik untuk semakin baik, semakin responsif dan memuaskan. Hal ini diungkapkan Umi pada acara Bimtek Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP / SAKIP), di Ruang Rapat Gedung Chandra Kirana Setda Pemkab Tegal, Selasa (17/9) pagi.
“Lanjutkan kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas bapak dan ibu sebagai pejabat, sebagai ASN, sebagai abdi masyarakat. Layani masyarakat dengan sebaik-baiknya, respon cepat keluhannya dan berikan kepastian jika memang layanan yang diperlukan bisa kita penuhi saat ini karena keterbatasan sumber daya,” tegas Umi.
Umi juga mengajak para pimpinan organisasi untuk melakukan reformasi birokrasi di masing-masing OPD melalui pembangunan aparatur pemerintahan yang profesional dan berintegritas, untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Lanjut Umi, meningkatkan kualitas penyelenggaraan birokrasi juga mampu mendukung penyelenggaraan proses pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Jangan ragu untuk melakukan pembenahan, revitalisasi dan inovasi. Hilangkan sekat dan berbagai kendala yang mengganggu produktivitas, menghambat akselerasi laju pembangunan daerah dan nasional,” katanya.
Umi mengatakan upaya penguatan akuntabilitas dan peningkatan kinerja organisasi pemerintah diarahkan supaya setiap instansi pemerintah dapat mengelola dan mempertanggungjawabkan kinerjanya. Penerapan manajemen kinerja yang berorientasi pada hasil secara sistematis dan sungguh-sungguh, meliputi penerapan perencanaan kinerja jangka menengah dan tahunan yang berorientasi outcome dengan menggunakan indikator kinerja yang terukur.
Pun juga dengan perencanaan anggaran berdasarkan pada rencana tingkat capaian kinerja yang telah direncanakan dalam rencana jangka menengah dan tahunan secara efektif dan efisien. “Evaluasi kinerja untuk memberikan umpan balik perbaikan perencanaan, penerapan manajemen kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja secara berkesinambungan. Tindaklanjuti hasil bimbingan teknis ini dengan melakukan pembaharuan data, sesuai dengan perencanaan dan capaian kinerja program kegiatan maupun keuangannya,” pesannya.
Pada acara bimtek yang dilakukan secara tiga hari berturut-turut mulai 17 – 19 September ini diikuti oleh Kepala OPD, Camat beserta tamu undangan di lingkungan Pemkab Tegal. Turut hadir Sekretaris Daerah Pemkab Tegal Widodo Joko Mulyono, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tegal Eko Jati Suntoro serta narasumber dari Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Tengah.
Discussion about this post