Bojong – Sebagai bentuk Layanan prima dari PT. Taspen Persero Cabang Pekalongan, santunan jaminan hari tua dan jaminan kematian diantarkan langsung ke rumah ahli waris PNS yang meninggal dunia. Pelayanan baru ini disampaikan oleh Bupati Tegal Umi Azizah didampingi oleh Kepala Cabang Taspen Pekalongan, Kartiman Slamet serta staf BKD Kabupaten Tegal, kamis (3/10 ) sore tadi yang bertempat dirumah duka.
“Yang kami sampaikan memang sudah haknya ahli waris, harapannya bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban keluarga” kata Umi. Ia juga menyampaikan, kegiatan ini adalah bentuk apresiasi pengabdian beliau dari pemerintah, Taspen dan sesama ASN. Menurut Umi, jumlah tersebut tidaklah cukup untuk mengganti rasa kehilangan, yang terpenting adalah ucapan terima kasih kita.
Dijelaskan Slamet, pembayaran hak uang duka wafat dan jaminan kematian ini merupakan wujud kepedulian dan keseriusan Taspen dalam meningkatkan pelayanan terbaik kepada peserta sekaligus upaya meringankan beban kepada ahli waris melalui layanan klaim otomatis. Semoga menjadi berkah dan mudah-mudahan untuk keluarga yang ditinggalkan dapat meringankan, tambah Slamet.
Slamet juga menjelaskan, pembayaran penerima hak ASN yang meninggal dunia sudah diterimakan langsung melalui rekening Bank Mandiri Mantap. Penerima manfaat klaim otmatis ini adalah Ibu Jahro istri dari alm. Rachmat Desa Suniarsih Kecamatan Bojong, yang merupakan Guru PNS yang mengajar di SDN Kedawung, memperoleh total Rp 121.800.000,-.
Sementara itu daru BKD menyebutkan, ahli waris mendapatkan tali asih dari Kopri Kabupaten Tegal Sebesar Rp 5 Juta. (HR)
Discussion about this post