Sukoharjo – Dari 35 Kabupaten Kota se -Jawa Tengah masih terdapat satu Kabupaten yang belum mendapatkan nilai baik, salah satunya belum mendapatkan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian, hal itu di sampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan didepan Bupati Walikota dan Organisai Perangkat Daerah Provinsi Jateng, yang sekaligus membuka acara Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019, rabu (9/10) Pagi yang bertempat di Ball room Hotel Best Western Premier Solo baru Sukoharjo.
Menurutnya, Evaluasi kinerja pemerintahan birokrasi itu perlu dilakukan, terutama di bagian yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat.
“Pemrov Jateng sangat terbuka dan sangat transparan.BPKP dan KPK kami minta untuk memberikan penguatan. Apa yang mesti dilakukan, sistem apa yang perlu diperbaiki. Agar prestasi kita makin baik, Pemerintah makin berisi dan Korupsi bisa dicegah,” tandas Ganjar.
Ditemui setelah acara, Umi yang didampingi Ari Bawa, Kepala Inspektorat Kabupaten Tegal mengatakan, meski Kabupaten Tegal salah satu yang mendapatakan prestasi, Dirinya dan Jajaran pejabat Pemkab Tegal akan terus mengevaluasi kinerja ASN yang ada dilingkungan pemerintah Kabupaten Tegal.
“Paling tidak kita harus bisa merespon cepat bila mana ada keluhan dari masyarakat, dan segera bisa memberikan solusinya,” ucap Umi.
Dalam kegiatan tersebut juga diadakan dialog interaktif yang narasumbernya dari KPK, Kementrian keuangan dan kementrian Dalam Negeri. (HR)
Discussion about this post