Slawi – Dari total 85 pendaftar admin media sosial Humas Pemkab Tegal, terpilih sebelas pelamar untuk maju ke tahap seleksi wawancara pada Kamis (9/1) pagi di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal. Namun, satu diantara sebelas pelamar mengundurkan diri dikarenakan suatu hal. Seperti yang diketahui bahwa Humas Pemkab Tegal membutuhkan tenaga admin medsos, info lowongan pekerjaan tersebut juga telah dilayangkan di beberapa akun resmi Humas Pemkab Tegal pada 17 Desember 2019 lalu.
Tes wawancara ini dilakukan langsung oleh Kasubag Pemberitaan dan Dokumentasi Hari Nugroho. Sesi wawancara ini berdurasi kurang lebih 30 menit, pelamar diberikan belasan pertanyaan seputar media sosial, fungsi humas pemerintahan hingga jumlah pengikut di akun media sosial masing-masing.
Dengan latar belakang yang berbeda, dari sarjana akuntansi, manajemen, teknik informatika hingga lulusan teknik sipil masing-masing pelamar juga ditantang Hari untuk dapat membuat caption menarik dengan artikel berita yang sudah disediakan.
“Penyeleksian tahap wawancara ini dilakukan menjadi dua sesi, pertama Senin (6/1) kemarin terdapat dua orang dan hari ini ada sembilan namun satu mengundurkan diri,” katanya.
Ditanya tentang dari mana informasi lowongan kerja ini didapat, kebanyakan para pelamar mengetahui dari pesan grup whatsapp serta pencarian di instagram. Salah satunya pelamar asal Pemalang Karindra Dewi Rahmatika Sari. Dirinya mengungkapkan bahwa informasi lowongan tersebut diketahui melalui instagram akun loker ppt atau lowongan pekerjaan Pekalongan Pemalang Tegal. Pun dengan pelamar asal Brebes Aghnia Dinar, dia juga mengetahui dari media sosial berupa instagram.
“Secepatnya akan kami umumkan siapa yang lolos. Terimakasih kepada semua pelamar yang sudah berpartisipasi untuk mendaftar,” ungkap Hari. (OI)
Discussion about this post