Kramat – Satu orang pasien Covid-19 asal Desa Brekat Kecamatan Tarub, dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Pasien laki-laki, berinisial AT (43) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suradadi ini dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan swab yang ketiga dan keempatnya menunjukkan hasil negatif. Kepulangan AT, menambah daftar pasien sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Tegal menjadi sepuluh orang.
Sebelumnya diberitakan, AT adalah pasien dalam pengawasan (PDP) RSUD Suradadi. Ia dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 24 April 2020 setelah pemeriksaan swab dari rumah sakit, tempat awalnya dirawat di Kota Tegal, hasilnya positif.
Setelah menjalani perawatan selama 24 hari, kondisi klinis AT dinyatakan membaik, sehingga oleh pihak RSUD Suradadi, ia diperbolehkan pulang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Hendadi Setiadji yang hadir melepas kepulangan pasien ini di ruang lobi RSUD Suradadi pada Rabu (13/5) siang tadi, mengatakan, jika selama menjalani perawatan, AT dinilai kooperatif, mengikuti prosedur pengobatan pasien Covid-19.
Hendadi menambahkan, kesembuhan AT membuktikan bahwa pasien Covid-19 telah mendapatkan perawatan yang baik di rumah sakit. Untuk itu, Hendadi pun menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada civitas hospitalia RSUD Suradadi. “Saya, mewakili Bupati Tegal, mengucapkan terima kasih kepada tim dokter dan perawat yang telah membantu menangani proses kesembuhan pasien,” katanya.
Disini, Hendadi juga menyerahkan bantuan paket sembako dan dana living cost dari Dinas Sosial Kabupaten Tegal kepada AT, pasien sembuh Covid-19. Sebelum meninggalkan rumah sakit, AT pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada jajaran Pemkab Tegal dan tenaga medis yang telah merawat dirinya. “Saya berharap, pasien Covid-19 lain yang sedang menjalani perawatan segera menyusul sembuh,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Suradadi dr. Ruszaini mengatakan, sebagai pasien Covid-19 yang sembuh, AT harus menjalani masa isolasi mandirinya di rumah selama 14 hari dibawah pengawasan petugas kesehatan. Ruszaini menuturkan, kini, sudah tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Suradadi.
Dihubungi secara terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal dr. Joko Wantoro mengungkapkan kasus meninggalnya satu orang PDP asal Kecamatan Balapulang di RSUD dr. Soeselo Slawi. Joko mengatakan, pasien laki-laki berinisial S (41) tersebut meninggal dunia pada Rabu (13/5) sekitar pukul 12.30 WIB.
Sebelum meninggal, pasien sempat dirawat selama dua hari di rumah sakit, dimana dari hasil pemeriksaan medis ditemukan komorbid gagal ginjal kronis. Ia juga diketahui memiliki riwayat perjalanan luar daerah karena profesinya sebagai supir travel. Saat ini pihaknya sedang menunggu hasil pemeriksaan swab untuk mengetahui ada tidaknya infeksi Covid-19 pada diri pasien.
Di akhir pembicaraannya, Joko menambahkan, dari 16 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal selama masa pandemi ini, sepuluh orang dinyatakan sembuh, tiga orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan tiga orang meninggal dunia.
Discussion about this post