Kedungbanteng – Peringati Hari Menanam Pohon Nasional Tahun 2020, Pemkab Tegal melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal tanam 150 pohon peneduh ketapang kencana atau Terminalia mantaly. Penanaman itu dilakukan Bupati Tegal Umi Azizah bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) maupun perwakilannya di Jalan Lingkar Situs Semedo, Jumat (11/12/2020) pagi.
Umi menyampaikan, kegiatan penanaman pohon di tepi jalan ini dimaksudkan untuk menciptakan keteduhan, disamping juga menabung oksigen untuk masa depan. Karena menurutnya, menanam pohon akan menghasilkan oksigen yang bisa mengurangi polusi akibat aktifitas manusia. Sementara tajuk pepohonan yang rindang akan melindungi siapa saja yang melintas di jalan ini dari terik matahari.
“Dalam beberapa waktu ke depan, pohon yang kita tanam hari ini akan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Diharapkan, melalui kegiatan ini kesadaran warga sekitar bisa bangkit dan bisa memahami arti pentingnya menjaga iklim mikro,” kata Umi.
Sehingga, lanjut Umi, kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya mengandalkan pemerintah saja atau instansi swasta saja. Akan tetapi juga oleh masyarakat agar berkesinambungan. Umi mengajak agar seluruh warga bisa menanam dan merawat pohon, minimal satu pohon satu orang. Dengan cara itu, Umi meyakini dampaknya akan sangat berguna bagi anak cucu kelak, karena mereka diwarisi lingkungan tempat tinggal yang lebih bersih, asri, nyaman dan rindang.
“Penghijauan lingkungan tentunya perlu kerjasama dan sinergi multipihak, termasuk pelaku usaha, pelajar hingga komunitas peduli. Jika hanya mengandalkan pemerintah saja, dampaknya mungkin tidak terlalu besar. Sehingga harus ada aksi bersama, sekalipun itu oleh komunitas kecil. Namun, yang pasti, mereka sudah berbuat sesuatu secara nyata dan itu jauh lebih baik daripada tidak sama sekali,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi menuturkan bahwa sepanjang tahun 2020 ini pihaknya telah menanam 7.000 pohon peneduh. Penanaman tersebut dilakukan dari mulai wilayah Kecamatan Bumijawa, Bojong, Jatinegara hingga kawasan pantai utara.
Muchtar pun mengungkapkan, banyak lahan di Kabupaten Tegal dalam kondisi kritis. Dari hasil pemetaannya, setidaknya ada 930 hektare lahan kritis yang perlu ditanami pohon. Ia pun berharap, melalui momentum Peringatan Hari Menanam Pohon Nasional Tahun 2020 sekaligus memanfaatkan datangnya musim penghujan masyarakat bisa mulai menanam pohon. “Kepada warga saya titip pesan, pohon peneduh ketapang kencana yang kita tanam ini bisa dirawat dan dijaga.” pungkasnya. (OI)
Discussion about this post