Slawi – Mencegah agar kasus penularan Covid-19 tidak semakin meluas, Pemerintah Kabupaten Tegal gencarkan program vaksinasi dengan mendekatkan layanan pada kelompok sasaran. Salah satunya adalah penyuntikan vaksin Covid-19 di lingkungan Pasar Trayeman pada Jumat (11/06/2021) pagi dengan menjaring 59 orang dari berbagai kelompok umur, mulai dari pedagang hingga pengunjung pasar.
Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie saat meninjau pelaksanaan vaksinasi ini menuturkan jika pihaknya melalui gerakan bangkit lawan Covid-19 terus berupaya mencegah agar penyebaran virus yang telah menyebabkan kematian pada 375 orang warga Kabupaten Tegal ini tidak semakin meluas.
“Selain mendisiplinkan warga yang tidak patuh pada protokol kesehatan dan mencegah kerumunan warga, upaya preventif yang tidak kalah pentingnya untuk menekan angka kematian dan angka kesakitan akibat Covid-19 ini adalah vaksinasi,” kata Ardie.
Lihat juga: Vaksinasi para Pedagang dan Pengunjung Pasar Trayeman.
Untuk menarik minat warga, Ardie pun berjalan masuk menyusuri los pasar, mengajak warga pedagang dan pengunjung pasar mengikuti program vaksinasi yang digelar petugas medis gabungan dari Puskesmas Slawi, Polres Tegal dan Rumah Sakit DKT Pagongan.
Sedangkan bagi warga yang belum memiliki kesempatan mendapat suntik vaksin, Ardie menyarankan agar bisa datang langsung ke Puskesmas maupun rumah sakit terdekat untuk mendapat pelayanan vaksinasi.
Di hadapan warga yang sedang mengantri suntik vaksin, Ardie menyampaikan pesan tentang pentingnya vaksinasi dalam membangun kekebalan komunitas. Kendati demikian, Ardie mengingatkan mereka yang sudah disuntik vaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Hal ini menurutnya karena tidak semua orang menjadi kebal sepenuhnya dari penularan virus.
“Sekalipun sudah divaksin, masih ada kemungkinan kita tertular Covid-19. Tapi setidaknya, jikapun tertular, risiko gejala yang ditimbulkannya lebih ringan, termasuk risiko kematiannya cenderung lebih rendah. Sehingga di sini, protokol kesehatan lima M jangan sampai lupa,” tuturnya.
Ardie pun meminta warga yang sudah mendapat suntik vaksin agar mengajak anggota keluarga, tetangga dan orang-orang terdekat lainnya mengikuti program vaksinasi nasional.
Di tempat yang sama, Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar menyampaikan apresiasi atas respon cepat Pemerintah Kabupaten Tegal menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Sutan pun berharap pelaksanaan vaksinasi massal selama 14 hari ke depan bisa berjalan lancar dan menjangkau lebih banyak warga.
Sementara, bersamaan dengan itu, di Desa Kedawung, Kecamatan Bojong juga berlangsung kegiatan vaksinasi pada lansia. Menurut vaksinator dari Puskesmas Bojong Miftahusifa Ahda, pihaknya telah menyiapkan 300 dosis vaksin untuk 240 undangan.
“Pelaksanaan vaksinasi ini diperuntukan khusus bagi lansia dan jumlahnya pun kita sediakan lebih banyak dari undangan sebagai antisipasi apabila ada vaksin yang rusak,” katanya.
Kasir (60), warga yang mendapat suntik vaksin pun menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Tegal yang telah memfasilitasi suntik vaksin gratis di desanya. Hal serupa juga disampaikan Syawal (60) yang memerlukan vaksin untuk mencegah agar dirinya tidak mudah tertular Covid-19. “Semoga saya terhindar dari penyakit ini,” tutupnya. (AD/hn)
Discussion about this post