Kedungbanteng – Penandatanganan prasasti dan penanaman bibit pohon jambu kristal oleh Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie menandai diresmikannya penggunaan tempat pemakaman umum (TPU) Kedondong II di Desa Sumingkir, Kecamatan Kedungbanteng, Rabu (24/11/2021) siang.
Di sini, Ardie menyampaikan apresiasinya kepada komunitas pemuda Karang Taruna Tunas Jaya Desa Sumingkir yang sebelumnya telah menginisiasi pembelian sebidang tanah seluas 4.780 meter persegi dari hasil jimpitan dan iuran warga sejak tahun 1998.
Bahkan setelah tanah ini terbeli, ada tambahan tanah seluas 1.200 meter persegi di sampingnya sebagai wakaf dari Andriyanto, warga Sumingkir untuk dijadikan tempat pemakaman.
“Upaya ini tentunya patut diapresisasi, sebab ini menandakan warga pemuda di Desa Sumingkir peduli pada kampung halamannya,” kata Ardie.
Sedangkan penanaman pohon diharapkan Ardie nantinya bisa menjadikan lokasi makam lebih sejuk, tenang, dan teduh. Sebab, selain berperan menyerap air hujan ke dalam tanah, pepohonan memberikan peluang bagi udara menampung oksigen lebih banyak.
“Sekarang sudah masuk musim penghujan. Saat yang tepat untuk menanam pohon, menghijaukan lingkungan, membuat asri lingkungan, disamping mencegah longsor,” pesannya.
Tak ketinggalan, apresiasinya pada lembaga Karang Taruna Tunas Jaya juga diwujudkan dengan menyumbangkan perangkat penunjang videografi untuk mendukung pendokumentasian kegiatan organisasi kepemudaan dan desa.
Lebih lanjut Ardie menekankan pentingnya pencatatan kematian sebagai bagian dari tertib administrasi kependudukan. Terlebih, Pemkab Tegal telah memberikan akses kepada pemerintah desa melalui sistem informasi registrasi penduduk (Sirep) yang terhubung ke sistem administrasi kependudukan (SIAK).
Konektifitas tersebut, sambung Ardie, memungkinkan pemerintah desa membuka layanan pengurusan dan pencetakan akta kematian maupun akta kelahiran berikut perubahan kartu keluarganya secara cepat di tingkat desa dan gratis.
“Saya titip untuk pemerintah desa, setiap kejadian kematian warganya, terlebih yang dimakamkan di sini bisa dicatat untuk pengurusan akta kematian dan perubahan elemen pada kartu keluarganya. Ini semua demi mencapai tertib administrasi,” lanjut Ardie.
Sementara itu, Kepala Desa Sumingkir Khasan Ali menyampaikan jika acara yang menerapkan protokol kesehatan ini dapat berjalan sukses berkat dukungan warga pemuda Desa Sumingkir yang tergabung dalam kelembagaan karang tarunya sebagai panitia utamanya.
Pihaknya sangat mengapresiasi peran komunitas pemuda karang taruna yang ikut serta membantu desa mencarikan solusi dari keterbatasan lahan di TPU Kedondong I yang hampir penuh. (AM/hn)
Discussion about this post