Slawi – Pertandingan final divisi 1 antara Persega (Desa Margasari) melawan Tunas Muda Kalipasir (Desa Margaayu) yang dimenangkan Persega menutup Kompetisi Divisi 1 dan 2 Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Tegal 2021. Penutupan secara resmi kompetisi ini dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono, di Stadion Trisanja Slawi, Minggu (19/12/2021) sore.
Lewat sambutannya, Joko mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan ajang kompetisi sepak bola tersebut, baik kepada panitia maupun sponsor yang terlibat.
Selain mengucapkan selamat kepada para pemenang, Joko berharap melalui penyelenggaraan kompetisi ini akan muncul bibit-bibit unggul atau calon atlet pesepak bola profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tegal.
“Penyelenggaraan kompetisi sepak bola divisi 1 dan 2 di GOR Trisanja ini kiranya bisa menjadi evaluasi bagi pemerintah daerah agar nantinya fasilitas yang kita miliki ini bisa diperbaiki secara bertahap sesuai ketentuan standar PSSI pusat,” kata Joko.
Sementara itu, Ketua Umum Askab PSSI Tegal KRT Sugono Adinagoro mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak dan pemain yang telah sukses menyelenggarakan acara tersebut. Ia berharap, para pesepak bola muda yang mengikuti ajang kompetisi tersebut bisa ditinjau prospeknya untuk menambah kekuatan Persekat di kemudian hari.
“Saya ucapkan selamat. Saya sangat bangga dan mudah-mudahan penyelenggaraan kompetisi ini bisa berjalan lebih baik lagi ke depannya,” kata Sugono.
Adapun kesebelasan pemenang pada ajang kompetisi di divisi 1 ini diraih tim Persega Margasari sebagai juara satu dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta. Juara dua diraih tim Tunas Muda Kalipasir, Margaayu Margasari dan berhak mendapatkan uang pembinaan Rp 2 juta. Sedangkan juara tiga diraih oleh tim Bina Anak Bangsa, Bojong dan Putra Daerah Bogares Kidul yang masing -masing mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta.
Salah satu pemain dari Persega Margasari, Siswoyo (25) yang mencetak dua gol dalam pertandingannya melawan Tunas Muda Kalipasir mengaku senang timnya dapat meraih juara satu dalam ajang kompetisi Divisi 1 Askab. Dirinya berharap, timnya bisa terus mempertahankan gelar juara di kompetisi tahun depan.
Sementara di Divisi 2, juara satu diraih oleh tim kesebelasan Persiban Kebandingan dan berhak mendapat uang pembinaan sebesar Rp 2,75 juta. Sedangkan juara dua diraih tim Persidek Kedungkelor dengan mengantongi uang pembinaan sebesar Rp 1,75 juta. Adapun untuk juara tiganya diraih tim tim Putra Slawi dan BGFC Bangun Galih yang masing-masing mendapat uang pembinaan sebesar Rp 750 ribu. (AD/hn)
Discussion about this post