Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah mengajak istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung di Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tegal mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Pasalnya, peran dharma wanita sangat penting terlebih sebagai seorang istri pendamping ASN. Hal ini disampaikan Umi saat menggelar acara halal bihalal DWP Kabupaten Tegal di Pendopo Amangkurat, Selasa (10/05/2022) siang.
Menurut Umi, kemajuan dari sebuah bangsa terletak pada ketersediaan sumber daya manusianya (SDM) yang berkualitas. Sehingga membangun manusia adalah jalan terbaik dan tercepat untuk memajukan bangsa. Sementara ASN memiliki tugas penting mengawal suksesnya pelaksanaan program pembangunan manusia Indonesia melalui agenda sustainable development goals dan pencapaian peningkatan indeks pembangunan manusia.
Sehingga istri pendamping ASN harus bisa mendukung kerja suaminya dalam menjalankan tugas pelayanan publik dan program pembangunan. Istri ASN harus belajar banyak hal, termasuk manajemen emosi dan pikiran dengan menambahkan emosi positif. Emosi ini, lanjut Umi, tidak terbatas pada aspek kebahagiaan saja, tetapi juga membangun optimisme hingga rasa syukur.
“Untuk mencapai emosi positif ini, ibu-ibu dharma wanita bisa membangun dan mengembangkan relasi sosialnya dengan orang-orang terdekat. Mengajak suami dan anak-anak untuk meluangkan waktu bersama yang muaranya adalah keharmonisan rumah tangga,” kata Umi.
Lebih jauh, organisasi DWP diharapkan mampu memfasilitasi peningkatan kapasitas SDM anggotanya, disamping berpartisipasi secara langsung pada implementasi kebijakan, program dan kegiatan pemerintah daerah di bidang pendidikan, kesehatan dan penanggulangan kemiskinan.
“Urusan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan penanggulangan kemiskinan ini menuntut kerja ekstra ASN dalam menuntaskan permasalahannya di hulu yang itu tidak mudah dan banyak tekanan. Untuk itu, DWP bisa mendukung dan ikut serta ambil bagian di tengah masyarakat untuk mengakselerasi pencapaian tujuan pembangunan,” ujarnya.
Kemampuan resiliensi atau kemampuan dalam mengatasi permasalahan tersebut, kiranya perlu terus di pupuk dan tumbuhkan oleh DWP. Dimulai dari diri sendiri lalu keluarga, kemudian kelompok masyarakat atau organisasi. Harapannya, resiliensi akan meluas menjadi resiliensi bangsa.
Melalui forum ini, Umi meminta peran lebih dharma wanita sebagai sebuah wadah untuk memperkuat jalinan silaturahmi, jalinan komunikasi dan koordinasi antar sesama anggota dalam meningkatkan kualitas SDM keluarga ASN. Di samping pula meningkatkan kemampuan dan pengetahuan serta keterampilannya dalam menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental dan spiritual pada anggotanya. (OI/hn)
Discussion about this post