Boyolali – Sebanyak 356 calon jemaah haji Kabupaten Tegal dari kelompok terbang (kloter) 24 tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (19/06/2022) pagi. Bupati Tegal Umi Azizah secara resmi menyerahkan kewenangan pendampingannya kepada Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Satgas PPIH Embarkasi Solo, Khamdani.
Sebelumnya, calon jemaah haji kloter 24 ini berangkat dari halaman Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Minggu (19/06/2022) dini hari.
Saat prosesi serah terima tersebut, Umi menitip pesan agar jemaah calon haji bisa memantapkan hati dan meniatkan ibadah haji ini semata-mata untuk beribadah, memenuhi panggilan Allah SWT.
“Bapak, ibu adalah orang-orang beruntung, sebab tidak semua jemaah calon haji yang sudah terdaftar bisa diberangkatkan karena pemberlakuan regulasi dari Pemerintah Arab Saudi. Syukuri ini sebagai nikmat Allah dan fokuslah dalam beribadah. Niatkan ini dengan tulus ikhlas. InsyaAllah akan banyak kemudahan, sehingga seluruh rukun haji dapat ditunaikan dengan baik dan lancar,” kata Umi.
Setibanya nanti di tanah suci, Umi meminta agar antarjemaah haji bisa saling menjaga dan membantu. Selalu mendengarkan semua informasi, petunjuk dan arahan dari ketua regu maupun petugas pelayanan haji.
Pada kesempatan itu, ia meminta calon jemaah haji untuk mendoakan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tegal di tempat-tempat yang makbul seperti Multazam, Makom Ibrahim, Hijir Ismail, Raudhah, dan Masjid Nabawi.
“Doakan kami agar pembangunan di Kabupaten Tegal yang sedang berjalan ini lancar, membawa manfaat dan maslahat, mendatangkan keberkahan dan gawe bungah masyarakat Kabupaten Tegal dari hasil pembangunannya yang bermutu
Orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini pun mengingatkan para petugas haji supaya memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh jemaah.
“Jalin koordinasi dengan semua pihak agar pelayanan yang diberikan bisa berjalan baik dan optimal. Setiap pelayanan terbaik yang saudara berikan sangat berarti dalam mendukung kelancaran jemaah kita menjalankan rukun hajinya,” ujarnya.
Sementara itu Khamdani menjelaskan, selama calon jemaah haji tinggal di Asrama Haji Donohudan, hak-haknya akan dipenuhi, disamping calon jemaah juga menjalankan kewajibannya.
“Kita akan mulai dari cek kesehatan dan dokumen sore ini juga. Setelah itu akan dibagikan living cost, gelang dan paspor serta akan dilakukan pembinaan oleh Karu (ketua regu) dan Karom (ketua rombongan), ditambah pemantapan oleh petugas Kloter,” pungkasnya. (HR/hn)
Discussion about this post