Boyolali – Sebanyak 360 jemaah haji kloter 24 asal Kabupaten Tegal kembali ke tanah air. Kedatangan rombongan jemaah haji ini disambut langsung oleh Bupati Tegal Umi Azizah di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Selasa (02/08/2022) dini hari.
Di sini, Umi hadir menyaksikan prosesi serah terima jemaah haji dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jawa Tengah ke PPIH Kabupaten Tegal. Adapun dari hasil pemeriksaan PCR jemaah haji kloter 24 ini seluruhnya dinyatakan negatif.
Meski demikian, Umi mengimbau jemaah haji tetap memantau kesehatannya secara mandiri selama 21 hari ke depan dan diminta segera memeriksakan ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika mengalami keluhan.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah dinyatakan sehat, dan nanti sesampainya di rumah tetap patuhi protokol kesehatan selama beberapa waktu ke depan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Umi.
Sementara untuk menjaga kemabruran hajinya, sekembalinya ke lingkungan masyarakat bisa lebih meningkatkan semangatnya dalam beribadah dan berjamaah di masjid serta menjadi suri teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan itu Umi juga menyampaikan apresiasinya kepada PPIH Provinsi Jawa Tengah dan PPIH Kabupaten dalam mendampingi dan membimbing jemaah haji selama proses ibadah haji.
Hal senada juga disampaikan perwakilan PPIH Provinsi Jawa Tengah Imam Maskur di mana pihaknya mendapat informasi dari para jemaah haji asal Kabupaten Tegal bahwa fasilitas yang diberikan pemerintah kepada mereka sangat memuaskan.
“Alhamdulillah, para jemaah haji kita tahun ini sangat puas dalam pelayanan yang telah disiapkan pemerintah, baik dari sisi akomodasi, pelayanan kesehatan, maupun logistik,” ujarnya.
Imam juga berpesan, setibanya nanti di rumah, hal baik yang didapatkan selama menjalani ibadah haji bisa dipraktikkan dan lebih peka atau peduli pada kondisi lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
“Setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah haji, saya mohon nanti di rumah bisa melanjutkan tawaf di lingkunganya. Minimal kita harus peka kalau ada tetangga di kanan kiri, depan belakang rumah kita ada yang membutuhkan pertolongan,” pungkasnya. (HR/hn)
Discussion about this post