Adiwerna – Bertepatan dengan peringatan hari aksi bersih sampah sedunia atau world clean-up day (WCD) 2022, Bupati Tegal Umi Azizah resmikan penggunaan Taman Edukasi Sampah Terpadu (Testa) di Lapangan Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Sabtu (17/09/2022).
Testa sebagai workshop pengelolaan aneka sampah organik dan anorganik ini dikelola oleh komunitas pegiat Bank Sampah Bestari. Adapun pembangunan tempatnya berasal dari bantuan keuangan Pemkab Tegal kepada Pemdes Ujungrusi melalui program Desa Merdeka Sampah.
Umi mengatakan, keberlangsungan fungsi Testa adalah tantangan sesungguhnya dari pengelolaan sampah berbasis komunitas tersebut. Menurutnya, pendampingan pembinaan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal dan dukungan pemerintah desa setempat harus ada.
“Membangun dan meresmikan itu mudah, yang sulit justru menjaga kesinambungan fungsinya, manfaatannya mengurangi sampah. Apalagi ini letaknya di luar permukiman, jadi merawat semangat komunitas pegiat lingkungan dan bank sampah agar konsisten menjalankan perannya harus dilakukan pak Kades juga DLH,” kata Umi.
Sebelumnya, Umi menyampaikan jika melalui aksi clean-up dan pungut sampah ini setidaknya warga akan terus bergerak, berjuang menumbuhkan kepedulian, menciptakan perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah.
Selain mewujudkan visi Indonesia Bersih Sampah tahun 2025, aksi ini juga diharapkan mampu mendukung visi Kabupaten Tegal Merdeka Sampah tahun 2024.
“Saya berharap, melalui aksi ini akan bangkit kesadaran kolektif akan pentingnya mengelola sampah hingga tumbuh generasi-generasi yang sehat, generasi cerdas yang memilih menolak penggunaan kantong plastik saat berbelanja, memilih mengantongi sampahnya di saku celana sampai ia menemukan tempat sampah, memilih membawa tumbler dan mengisinya dengan air isi ulang ketimbang membeli air minum dalam kemasan plastik,” kata Umi.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi mengatakan pihaknya telah menyusun strategi percepatan pengelolaan sampah Kabupaten Tegal. Diantaranya melalui sistem zonasi yang mencakup 4-5 wilayah kecamatan untuk mengurangi sampah di tingkat desa dengan cara pemilahan dan pengolahan, baru sisanya masuk ke TPA Penujah.
Di temui di tempat yang sama, Direktur Bank Sampah Bestari Anni Mutafiah mengatakan jika kiprahnya di bank sampah ini sudah berjalan selama enam tahun. Dari perjalanannya mengelola sampah di Desa Ujungrusi tersebut, pihaknya berhasil meraih penghargaan juara kedua lomba bank sampah tingkat nasional yang diselenggarakan PT Astra Internasional Tbk.
Anni yang lulusan magister kesehatan masyarakat ini menyampaikan apresiasinya pada jajaran Pemkab Tegal dan Pemdes Ujungrusi yang memiliki komitmen kuat menuntaskan permasalahan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat melalui program Desa Merdeka Sampah. Dari sini pula pihaknya dapat terus mengembangkan kegiatan bank sampahnya yang kini udah memiliki 10 unit dan tersebar di Desa Ujungrusi.
“Alhamdulillah, dari edukasi penyadaran dan pendekatan pemberdayaan masyarakat yang kami lakukan, Bank Sampah Bestari sudah berhasil mengembangkan 10 unit layanan di lingkungan RT dan RW Ujungrusi ini. Sekarang, dengan adanya Testa kami bisa mengajak siapa saja untuk belajar mengelola sampah dengan benar,” imbuh Anni.
Sementara itu, berlangsung pula penyerahan bantuan corporate social responsibility (CSR) dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kepada Bank Sampah Bestari berupa peralatan pengolahan sampah organik dan anorganik serta alat pembakar sampah plastik yang tidak menghasilkan asap. (AD/hn)
Discussion about this post