Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah mengajak pemuda Karang Taruna ikut mengawal pelaksanaan program Desa Merdeka Sampah. Hal ini disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Tegal tersebut saat menghadiri acara puncak Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Tegal 2022 di Alun-Alun Hanggawana Slawi. Minggu (25/09/2022) malam.
Pengelolaan sampah, menurut Umi, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda. Tidak ada satu pun penduduk yang tidak memproduksi sampah, tinggal bagaimana menumbuhkan kesadaran, kepedulian dan tanggung jawab untuk membuang, menempatkan dan memilah sampahnya dengan benar.
Pemuda Karang Taruna harus berada di garda terdepan mengampanyekan gerakan Desa Merdeka Sampah, menjadi agen perubahan perilaku hidup bersih dan sehat tanpa sampah, selain ikut terjun langsung dalam pengelolaan sampah baik melalui kegiatan bank sampah, edukasi persampahan hingga mendorong pemerintah desanya untuk menciptakan aturan bersama terkait pengelolaan sampahnya secara mandiri di tingkat desa.
“Saya titip ini dan mudah-mudahan di momen yang sama tahun depan saya bisa berikan penghargaan kepada Karang Taruna desa terbaik yang sudah berkontribusi nyata menanggulangi sampah di wilayahnya,” kata Umi.
Di acara peringatan ulang tahun ke-62 Karang Taruna ini Umi juga menyampaikan jika gerakan pemuda Karang Taruna adalah sepi ing pamrih, rame ing gawe. Pepatah jawa tersebut menurut Umi sangat tepat untuk menggambarkan semangat lembaga relawan pemuda Karang Taruna yang selalu giat bekerja tanpa pamrih yang berlebihan.
“Terus jalani proses menuju kedewasaan berpikir dan bertindak. Asah kemampuan kalian untuk mengatasi setiap masalah dan jangan habiskan waktu dengan terus berkeluh kesah. Sebab yang keren, pemuda yang berani gagal tapi selalu mau belajar dari kegagalan dan menjadikannya pengalaman,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Tegal Edi Sulistianto menuturkan jika Karang Taruna terus berpartisipasi mensukseskan program pembangunan, termasuk Desa Merdeka Sampah. Dirinya pun menyatakan siap menerima tantangan Bupati Tegal untuk menciptakan best practice pengelolaan sampah desa terbaik oleh pemuda Karang Taruna.
Selain itu, pihaknya juga tengah menjalankan program pendampingan Karang Taruna desa, terutama dalam hal penataan administrasi kelembagaan yang dinilainya perlu sebagai akuntabilitas sebuah organisasi, disamping menumbuhkan potensi desanya agar mampu menjadi penggerak ekonomi.
“Kami ada program unggulan yang saat terus kita jalankan, yakni program pendampingan pemuda berbasis karang taruna yang nantinya akan kita kemas dalam bentuk expo untuk menampilkan potensi desanya sebagai hasil dari pendampingan yang sudah dilakukan, ” pungkas Edi. (HR/hn)
Discussion about this post