Talang – Bupati Tegal Umi Azizah mengajak generasi muda tumbuhkan minat dan kecintaannya pada batik Tegalan sebagai wastra nusantara. Pesan ini disampaikan Umi saat membuka acara Tegalan Batik Festival 2022 di gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Talang, Minggu (06/11/2022) pagi.
Umi memandang, penyelenggaraan festival ini merupakan cara pegiat batik melestarikan warisan budaya tak benda, memasyarakatkan batik, menggairahkan perkembangan industri batik Tegalan di tengah serbuan tekstil impor kontemporer.
Sementara bagi para pelaku UMKM, event semacam ini adalah ruang untuk menjaga eksistensi produk, pemasaran dan mengembangkan kreativitas dengan mencetak karya-karya baru yang lebih segara dan kontemporer.
Dirinya pun berharap masyarakat dapat menanamkan rasa bangganya menggunakan produk batik Tegalan sebagai karya seni dalam negeri dan mengurangi penggunaan produk impor, termasuk tekstil bermotif batik.
“Ayo kita dukung, kita semangati karya kreatif para pengrajin batik, desainer batik. Berikan apresiasi dengan cara membeli dan mengunggahnya di media sosial. Kita kenalkan batik Tegalan yang tak kalah pamornya dari batik Pekalongan, batik Cirebon dan batik Solo yang sudah lebih dulu melegenda,” ungkapnya.
Umi pun mengungkapkan saat ini sudah ada lebih dari 1.091 motif batik Tegalan yang teridentifikasi dan terdaftar di katalog Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal.
Menanggapi itu, Direktur Politeknik Harapan Bersama Agung Hendarto mengatakan, penyelenggaraan Tegalan Batik Festival 2022 ini bertujuan mendukung terbangunnya identitas daerah Kabupaten Tegal untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Akan lebih baik lagi jika acara seperti ini bisa menjadi salah satu ikon yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya, sehingga ke depannya bisa menjadi identitas Kabupaten Tegal,” kata Agung.
Penyelenggaraan acara ini merupakan hasil kerjasama pihaknya dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapedda dan Litbang) Kabupaten Tegal melalui kegiatan penelitian budaya lokal Batik Tegalan.
Sejumlah kegiatan pendukung yang turut meramaikan festival ini adalah lomba kreasi seni, lomba menggambar dan mewarnai, lomba konten video kreatif, dan lomba pagelaran busana. (EW/hn)
Discussion about this post