Slawi – Asupan makanan sehat dan bergizi sangat diperlukan bagi kesehatan tubuh, terutama bagi anak usia sekolah di masa pertumbuhannya. Sebanyak 955 paket makanan bergizi senilai Rp 286,5 juta dibagikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal kepada pelajar sekolah dasar, madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah negeri di Kabupaten Tegal.
Simbolis penyaluran paket makanan sehat ini dilakukan oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Dadang Darusman di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Kamis (24/11/2022).
Turut hadir dalam acara ini Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Tegal Abdul Basit dan Ketua Baznas Kabupaten Tegal Akhmad Rofiqi.
Lewat sambutannya Dadang menjelaskan jika pengadaan paket makanan tersebut bersumber dari 70 persen dana yang berhasil dihimpun oleh unit pengumpul zakat (UPZ) Dinas Dikbud Kabupaten Tegal sebesar Rp 315 juta untuk kemudian disalurkan kembali ke warga sekolah.
“Dari proporsi 70 persen dana di UPZ Dinas Dikbud yang sebesar Rp 315 juta ini, Rp 286,5 jutanya dibelikan makanan sehat. Sisanya sudah disalurkan dalam bentuk beasiswa dan pemberdayaan ekonomi wali murid dari keluarga tidak mampu,” ungkap Dadang.
Peningkatan dan perbaikan gizi bagi siswa sekolah melalui pemberian makanan sehat ini menurutnya diperlukan untuk mendukung program pemerintah mencegah stunting. Di sini Dadang juga menyampaikan apresiasinya kepada Baznas Kabupaten Tegal yang terus eksis mendukung program kemanusiaan.
“Pada setiap kesempatan yang membutuhkan uluran tangan seperti kejadian bencana alam, Baznas selalu hadir. Sehingga jika lebih banyak lagi dana umat yang terkumpul di Baznas, akan lebih banyak lagi bantuan bisa disalurkan,” ujar Dadang.
Dirinya pun mengajak seluruh ASN menunaikan kewajiban zakatnya melalui lembaga amil zakat Baznas Kabupaten Tegal, termasuk membentuk UPZ di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) agar dana yang terkumpul bisa maksimal. Diungkapkan Dadang, dari 46 OPD di lingkungan Pemkab Tegal baru ada 16 OPD yang sudah membentuk UPZ.
Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Tegal Akhmad Rofiqi menjelaskan jumlah dana yang berhasil dihimpun UPZ Dinas Dikbud sejak Januari hingga November 2022 ini mencapai Rp. 451 juta. Dari jumlah tersebut, 70 persen diserahkan kembali ke UPZ Dinas Dikbud untuk disalurkan kepada mereka yang berhak. Sedangkan sisanya 30 persen dikelola pihaknya untuk ditasarufkan ke mustahik atau orang-orang yang berhak menerima zakat.
“Hasil dana yang terkumpul di UPZ Dinas Dikbud ini akan disalurkan kembali ke lingkungan sekolah melalui KWK (koordinator wilayah kecamatan). Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan muzakki dalam berzakat, berinfak dan bersedekah melalui Baznas,” kata Rofiqi.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Satiyo mengatakan jika ASN di lingkungan dinasnya sudah menunaikan kewajiban berzakat dan bersedekah melalui Baznas Kabupaten Tegal. (FH/hn)
Discussion about this post