Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal menyerahkan 42 unit kendaraan dinas bermotor kepada Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang sekaligus dapat digunakan untuk antar jemput tenaga akseptor. Penyerahan berlangsung di Rumah Dinas Bupati Tegal, Senin (16/10/23).
“Mudah-mudahan, melalui bantuan pinjam pakai kendaraan operasional ini bermanfaat dalam menunjang kinerja pelayanan, dan pelaksanaan tugas-tugasnya di lapangan. Karena selama ini saya melihat para PLKB sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam memberikan pelayanan KB di masyarakat sudah cukup baik,” kata Umi.
Umi menyadari, pelaksanaan program KB ini memerlukan kerja sama dan kerja kolaborasi semua pihak secara terkoordinir di berbagai lini, termasuk dengan organisasi berbasis agama dan kepemudaan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap isu-isu kependudukan, isu kesehatan seperti stunting, lansia, hingga mengadvokasi praktik-praktik berbahaya bagi perempuan dan anak perempuan.
Salah satunya, lanjut Umi, bisa terwujud apabila mereka yang terlibat di dalamnya seperti petugas penyuluh KB yang bisa berperan maksimal melakukan pendampingan di lapangan, sigap dan cepat dalam merespon permasalahan, termasuk memfasilitasi para akseptor KB secara kontinyu agar lebih giat melaksanakan program KB demi mencegah dan menekan jumlah kematian ibu dan bayi akibat kelahiran yang tidak direncanakan.
Untuk itu, menurut Umi, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada para PLKB, Pemerintah Kabupaten Tegal telah menyediakan tambahan bantuan sarana mobilitas berupa 15 unit kendaraan roda dua, melengkapi kendaraan operasional dari pengadaan sebelumnya tahun 2022 lalu yang sebanyak 27 unit.
“Saya berharap, fasilitas pinjam pakai sepeda motor ini dapat digunakan sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan terbaiknya untuk masyarakat Kabupaten Tegal,” harapnya.
Dirinya juga menitip pesan kepada para PLKB agar dapat menjaga dan merawat kendaraan tersebut sebaik-baiknya serta menggunakan kendaraannya hanya untuk mendukung pelaksanaan tugas.
“Jangan disalahgunakan untuk kepentingan lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Apalagi sampai kedapatan parkir di tempat-tempat yang tidak semestinya. Jangan lupa untuk melakukan service berkala dan segera perbaiki jika mengalami kerusakan. Jaga keamanan kendaraan saudara dari tindak pencurian,” pungkas Umi.
Di tempat yang sama, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tegal Khofifah mengatakan bahwa saat ini jumlah PLKB mengalami penyusutan dari yang tadinya sejumlah 155 orang, kini hanya tersisa 56 orang dengan jumlah cakupan wilayah 287 desa dan kelurahan. Ini berarti satu orang PLKB harus mendampingi tiga sampai lima desa.
Tahun sebelumnya, PLKB juga telah diberikan fasilitas kendaraan dinas bermotor Yamaha NMax 27 unit dengan anggaran belaja Rp815 juta. Sedangkan di tahun 2023 ini, anggaran belanja untuk pengadaan kendaraan ini nilainya Rp448 juta, di mana tipe motor yang diberikan adalah Yamaha Aerox 15 unit.
“Kami telah melakukan pelayanan KB dari bulan Januari hingga Maret melalui kader seperti Muslimat Nahdlatul Ulama hingga 90 persen, Aisyiyah 100 persen , TSA 113 persen, Bhayangkara 168 persen, serta Bhakti Sosial Pelayanan KB melalui TNI sebanyak 113 persen,”ujarnya.
Dengan ini, Khofifah menyatakan bahwa pihaknya yang telah bersama-sama dengan kader fasilitas pelayan kesehatan melaksanakan tugasnya dengan baik. (AD/hn)
Discussion about this post