Lebaksiu – Bupati Tegal Umi Azizah berpesan kepada pelajar dan santri agar lebih giat dalam menimba ilmu supaya kelak tumbuh menjadi generasi unggul yang berakhlak mulia dan bertalenta global. Generasi inilah yang menurutnya sangat diperlukan bangsa Indonesia ke depan untuk maju dan unggul bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Pesan tersebut disampaikan Umi di hadapan 5.000 orang santri dan pelajar serta anggota organisasi kemasyarakatan Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia), GP Ansor, Fatayat NU dan Muslimat NU saat melepas peserta Pawai Taaruf Kebangsaan di Taman Makam Pahlawan Purakusuma Persada, Senin (06/11/2023) siang.
Menurutnya, pelajar dan santri telah menjadi pilar kekuatan dan fondasi kekokohan bangsa yang sudah terbukti kontribusinya sejak zaman perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan perjuangan para santri dan ulama ini mampu mencapai puncaknya dengan dikeluarkannya fatwa resolusi jihad oleh KH. Hasyim Asy’ari yang kemudian membakar semangat arek-arek Surabaya hingga pecah pertempuran 10 November 1949 di Surabaya yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Semangat jihad di era kemerdekaan menurut Umi harus terus digelorakan. Caranya tidak lagi dengan berperang mengangkat senjata untuk mengusir penjajah, tapi memperkuat komitmen diri membangun bangsa dengan menjadi insan kamil yang berilmu, punya integritas dan memiliki nasionalisme tinggi.
“Jihad di era modern adalah bagaimana menjadi bagian dari generasi yang bertekad memerangi kemiskinan, kebodohan, dan ketertinggalan, termasuk ketertinggalan dalam riset, teknologi, dan inovasi di era artificial intelligence ini,” ujarnya.
Sejalan dengan peringatan maulid nabi ini, Umi pun mengajak seluruh peserta pawai meneladani sikap dan kepemimpinan rasulullah dengan selalu ber-mujahadah atau berusaha keras dan bersungguh-sungguh. Perilaku tidak disiplin, sikap tidak bertanggung jawab, mental malas, mudah menyerah dan hanya pasrah dengan keadaan tanpa ada ikhtiar yang sungguh-sungguh untuk merubah nasib sudah harus hilang dari keseharian generasi muda muslim.
“Kita padukan energi positif yang kita miliki untuk mewujudkan Indonesia yang bersaru, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Kabupaten Tegal yang rakyatnya sejahtera, mandiri, unggul, berbudaya dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Terakhir, Umi mengajak seluruh elemen bangsa mendoakan perjuangan bangsa Palestina melawan agresi militer Israel yang telah merebut tanah dan rumah mereka agar mencapai kemenangannya, mengakhiri pendudukan Israel terhadap tanah Palestina.
Sementara itu, ditemui disela-sela acara, Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman mengatakan jika kegiatan pawai taaruf ini merupakan salah satu wujud kebersamaan semua elemen masyarakat untuk meninggalkan sikap intoleransi dan menumbuhkan sikap toleransi untuk mengenang jasa pahlawan dan meneladani Nabi Muhammad saw.
Menjelang pelaksanaan Pesta Demokrasi Pemilu 2024, dirinya pun mengimbau masyarakat agar selalu kompak dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. “Boleh beda pilihan, tapi tidak boleh memecah belah persaudaraan,” tegasnya.
Pawai ta’aruf yang berakhir di Pondok Pesantren Babakan, Desa Jatimulya tersebut dilanjutkan dengan kegiatan Gema Sholawat dan dialog kebangsaan. (EW/hn)
Discussion about this post