Bumijawa – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah V Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) menggandeng sejumlah pihak melakukan gerakan menanam 15.000 bibit pohon pinus jenis okarva sebagai upaya melindungi kawasan resapan air di Blok Carus, Desa Sumbaga, Kecamatan Bumijawa, Rabu (18/12/2024).
Penanaman bibit pohon ini secara simbolis dilakukan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto yang hadir mewakili Pj Bupati Tegal bersama Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto, Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, Bupati Tegal terpilih Ischak Maulana Rohman, Asosiasi Ganis PH CDK V dan Kelompok Tani Hutan Istanaerang Desa Sokasari, Kecamatan Bumijawa dan industri primer hasil hutan kayu CV Berkah Sandhi Abadi.
Menurut Joko, tantangan pelestarian lingkungan hidup semakin kompleks seiring dengan adanya perubahan iklim, kerusahan hutan, kehilangan keanekaragaman hayati hingga kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Kondisi ini menuntut semua elemen untuk tidak hanya peduli, tetapi juga mengambil langkah nyata dalam upaya pelestariannya.
Sejumlah upaya telah dilakukan Pemkab Tegal seperti meresmikan Taman Keanekaragaman Hayati seluas 13,3 hektare di kawasan Waduk Cacaban yang ditanami 600 bibit pohon dan penanaman 30.000 bibit pohon lainnya di kawasan hutan lindung Desa Danaraja, Kecamatan Margasari.
Hal tersebut merupakan wujud keseriusan Pemkab Tegal dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup sebagai investasi jangka panjang bagi kehidupan anak cucu di masa depan.
Sepanjang terjaga dengan baik, bibit pohon ini nantinya akan tumbuh menjadi pohon besar yang akan menjadi bagian dari paru-paru dunia, mengurangi emisi karbon, mencegah erosi, menyimpan cadangan air, dan menjadi rumah bagi berbagai satwa.
Senada dengan itu, Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto menekankan pentingnya aksi kolaborasi berbagai pihak untuk menyelamatkan lingkungan hidup dan mewujudkan kelestarian alam hutan.
Ia pun meminta seluruh Kepala Cabang Dinas Kehutanan bergerak aktif menyelamatkan lingkungan dengan menanam pohon, memanfaatkan musim penghujan sebagai masa tanamnya.
“Ini menjadi langkah awal untuk memperluas tutupan lahan dan menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Tegal,” ujarnya.
Sebelumnya, Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman mengatakan, anjuran menanam pohon tidak hanya datang dari pemerintah, tapi juga perintah Tuhan, khususnya bagi umat muslim yang tidak ini hanya bermanfaat bagi kehidupan di dunia tapi juga sebagai amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya. Kegiatan penanaman pohon, termasuk buah-buahan bahkan bisa mendorong terciptanya kemandirian dan swasembada pangan serta ekonomi hijau untuk pembangunan berkelanjutan.
“Bumijawa ini merupakan daerah resapan air yang menjamin kebutuhan air bersih di tiga daerah, yaitu Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes. Maka ini harus betul-betul dijaga dan dirawat bersama,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tegal terpilih Ischak Maulana Rohman yang turut hadir di kegiatan mengapresiasi gerakan menanam pohon dan mengajak stakeholder terkait untuk ikut melaksanakan kegiatan penghijauan secara berkelanjutan, terutama di lahan-lahan kritis dengan mengembalikan fungsinya sebagai kawasan lindung maupun area tangkapan air. (EW/hn)
Discussion about this post